Alasan Belum Ada Sosok Lokal di Jajaran Asisten Pelatih Timnas Era Patrick Kluivert

Pelatih asal Belanda Patrick Kluivert menjabat kursi pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025, berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejak penunjukannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mewacanakan adanya asisten pelatih lokal yang bisa menemani kerja Kluivert selain Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg.
Namun hingga Juni ini, belum ada sosok pelatih lokal yang resmi dikenalkan sebagai asisten Kluivert.
Erick Thohir ungkap alasan dan hambatan yang dihadapi hingga pihaknya belum berani mengungkap siapa calon pelatih lokal tersebut.
Begitu juga dengan figur Direktur Teknik pasca ditinggalkan oleh Indra Sjafri.
“Ya masih seleksi, sama kalau ditanya Direktur Teknik masih nyari, saya enggak mau bohong,” kabar Erick.
Pria yang baru merayakan ulang tahun ke-55 pada 30 Mei ini tak mau buru-buru dan salah orang dalam meresmikan asisten pelatih dan Dirtek untuk Timnas Indonesia.
Erick Thohir ingin menjalani prosesnya dengan teliti dan tak asal tunjuk, lagi pula perlahan staf kepelatihan Timnas kategori umur mulai dibentuknya.
“Buat apa juga kita buru-buru ternyata salah pilih orang, tapi kan kita sudah mulai bangun, sekarang kepelatihan senior sudah ada, U23 sudah ada, U20 nanti diumumkan, U17 sudah ada,” papar ET.
“Sistem pencarian bakat juga sudah mulai, ada Oom Simon (Tahamata), ditambah lagi ada penasihat teknis (Jordi Cruyff), technical directornya yang kita perlu, dan ini yang kita coba sinergikan ke depan."
Pelatih Timnas U17 Indonesia saat ini dipimpin Nova Arianto, Timnas U23 oleh Gerald Vanenburg, sementara pelatih Timnas U20 akan segera dirilis.
PSSI berkomitmen untuk menyusun sistem regenerasi pemain yang profesional, terstruktur, dan bebas dari kepentingan non-teknis.
Simon akan membentuk struktur scouting regional dengan tiga zona utama: Barat, Tengah, dan Timur.
Masing-masing wilayah akan memiliki tim scouting sendiri, yang wajib menyetor laporan bulanan kepada Simon Tahamata dan PSSI.