Kisah Ben Diaz Kena Gagal Ginjal Tanpa Gejala, Sakit Kepala Parah Jadi Tanda Awal
Penyakit gagal ginjal sering kali berkembang tanpa menimbulkan gejala yang jelas hingga memasuki tahap serius. Gejala yang samar dan tidak spesifik membuat kondisi ini kerap luput dari perhatian, seperti yang dialami Ben Diaz, pria asal Florida, Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari CBS12 pada 18 Maret 2025, Diaz membagikan kisahnya dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya gagal ginjal tanpa gejala, terutama di kalangan usia muda.“
Tidak ada tanda-tanda atau gejala, sampai suatu hari penyakit itu hampir membunuh saya,” ujar Diaz.
Sakit Kepala Parah Jadi Tanda Awal
Ben Diaz mulai merasakan adanya perubahan pada tubuhnya ketika ia berusia 27 tahun. Saat itu, ia mengalami sakit kepala hebat yang disertai mual dan kesulitan berbicara.
Kondisi tersebut berlangsung selama dua bulan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Di rumah sakit, tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh dan menemukan bahwa tekanan darahnya sangat tinggi.
Tes lanjutan kemudian mengungkap bahwa Diaz mengalami gagal ginjal akut. Kondisi ini membuat dokter pesimistis terhadap peluang kesembuhannya.
“Mereka benar-benar mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membuat saya tetap nyaman, karena mereka tidak berpikir saya akan keluar dari sana,” kata Diaz.
Jalani Dialisis Selama Dua Tahun
Setelah didiagnosis mengalami gagal ginjal, Diaz harus menjalani perawatan dialisis selama dua tahun.
Dialisis merupakan prosedur medis untuk menyaring limbah, garam, dan cairan berlebih dari darah ketika ginjal tidak mampu lagi berfungsi secara normal.
Namun, nasib baik berpihak padanya. Sang kakak perempuan, Ashley, bersedia menjadi donor ginjal. Prosedur transplantasi ginjal pun berhasil dilakukan pada Agustus 2024 di Rumah Sakit Umum Tampa, Florida.
Transplantasi tersebut menjadi titik balik dalam hidup Diaz setelah dua tahun berjuang menjalani pengobatan intensif.
Penyebab Gagal Ginjal Masih Misterius
Meski berhasil menjalani transplantasi, penyebab pasti dari gagal ginjal yang dialami Diaz masih belum diketahui hingga kini.
Namun, menurut beberapa dugaan, faktor gaya hidup seperti pola makan dan konsumsi alkohol kemungkinan besar berperan.
Hal ini juga didukung oleh hasil sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan tidak sehat dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis.
Menurut keterangan dari National Institutes of Health (NIH), gagal ginjal bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia, bahkan sering kali berkembang tanpa gejala awal yang kentara.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gagal ginjal meliputi diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
Kasus yang dialami Ben Diaz menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala-gejala kecil yang dirasakan tubuh.
Deteksi dini gagal ginjal melalui pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting guna mencegah komplikasi serius yang bisa berujung pada kegagalan fungsi ginjal total.
Diaz kini terus menyuarakan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya gagal ginjal tanpa gejala, dan berharap kisahnya bisa menjadi peringatan bagi banyak orang.
SUMBER: (Penulis: Alicia Diahwahyuningtyas / Editor: Inten Esti Pratiwi)
