Etika Berkendara di Tol: Tips Aman Pindah Jalur

— Pindah jalur saat berkendara di jalan tol merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pengemudi.
Namun, masih banyak yang tidak memahami etika berkendara yang benar, sehingga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Centre (RDC), salah satu kesalahan yang sering dilakukan pengemudi adalah berpindah jalur tanpa memperhatikan kondisi sekitar. “Banyak pengemudi yang asal pindah jalur tanpa menyalakan lampu sein atau tidak memperhatikan kendaraan di blind spot. Ini sangat berbahaya, apalagi di tol dengan kecepatan tinggi,” kata Marcell kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2025).
Marcell menjelaskan, sebelum pindah jalur, pengemudi harus memastikan jarak aman dengan kendaraan di belakang maupun di samping.
Selain itu, penggunaan lampu sein harus dilakukan jauh sebelum melakukan perpindahan. “Pindah jalur mendadak tanpa memberi isyarat bisa membuat pengemudi lain kaget. Ini sering jadi penyebab kecelakaan beruntun di tol,” ujarnya.
Selain itu, Marcell mengingatkan pentingnya kesabaran dalam berkendara, terutama ketika menghadapi kemacetan.
Pindah jalur berkali-kali justru bisa memperparah kondisi lalu lintas. “Kalau jalan macet, pindah-pindah jalur malah bikin tambah macet. Lebih baik tetap di jalur, bergerak perlahan sambil menjaga jarak aman,” ucapnya.
Ilustrasi gaya mengemudi kasar
Marcell juga menyarankan agar pengemudi rutin melakukan pengecekan spion dan memahami titik blind spot mobil yang digunakan.
Dengan begitu, risiko kecelakaan saat berpindah jalur bisa diminimalkan. “Etika berkendara itu bukan cuma soal sopan santun, tapi juga untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.