Tren Konsumen Mobil Premium: Kredit Singkat, DP Besar

Hyundai Palisade Hybrid, pebisnis, bunga rendah, kredit mobil mewah, Tren Konsumen Mobil Premium: Kredit Singkat, DP Besar

— Meski masuk dalam jajaran SUV mewah dengan harga lebih dari Rp 1 miliar, Hyundai Palisade Hybrid ternyata lebih banyak dibeli secara kredit.

Pola kredit yang dipilih tidak berlangsung lama, umumnya hanya satu hingga dua tahun.

Faktor utama yang mendorong tren ini adalah pertimbangan finansial, terutama dari kalangan pebisnis.

Mereka melihat skema kredit berbunga ringan sebagai cara cerdas untuk menjaga arus kas tanpa harus menguras dana besar di awal.

“Biasanya kalau konsumen Palisade itu pebisnis, sehingga mereka sangat memperhatikan cash flow. Sebagian justru memilih kredit untuk memanfaatkan bunga yang sedang rendah,” ujar Chitra Ortho Prayundityo, Operation General Manager Hyundai Gowa di Bogor, Selasa (24/6/2025).

Dalam praktiknya, konsumen mobil premium cenderung memberikan uang muka (DP) besar untuk memperoleh cicilan yang ringan dan tenor pendek.

Hal ini disampaikan oleh Dick Tena Bolo Louro, Regional Business Manager New Car 1 Adira Finance, yang menyebut strategi ini umum digunakan untuk menekan beban bunga.

Hyundai Palisade Hybrid, pebisnis, bunga rendah, kredit mobil mewah, Tren Konsumen Mobil Premium: Kredit Singkat, DP Besar

Tampilan maskulin Hyundai Palisade Hybrid varian Calligraphy AWD terlihat dari grille besar, DRL LED horizontal, dan pelek 21 inci yang mempertegas kesan SUV premium.

“Kalangan premium itu biasanya kalau ambil kredit, cicilannya singkat. Maksimal dua tahun. Jadi meski kredit, dari sisi risiko bunga dan gagal bayar tetap terkendali,” kata Dick.

Meski saat ini industri pembiayaan menghadapi isu meningkatnya kredit macet, Dick menilai bahwa segmen mobil premium memiliki risiko yang jauh lebih kecil dibanding segmen menengah ke bawah.

Menurutnya, meskipun tidak semua nasabah memiliki histori kredit sempurna, secara umum mereka memiliki iktikad dan kemampuan bayar yang baik.

“Di Adira, kreditur segmen premium memang tidak selalu 100 persen lancar, tapi jauh lebih mudah ditangani dibanding segmen low. Masalah biasanya bukan karena enggan bayar, tapi karena usaha mereka sedang terganggu,” ujarnya.

Adira Finance juga menegaskan bahwa proses persetujuan kredit tidak semata-mata didasarkan pada histori pinjaman, melainkan lebih menekankan pada daya bayar aktual calon konsumen.

Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam menjaga kualitas pembiayaan di segmen atas.

Fenomena ini membuktikan bahwa pembelian secara kredit bukan hanya berlaku untuk mobil-mobil terjangkau, tetapi juga efektif diterapkan di pasar kendaraan mewah.

Bahkan bagi calon pembeli Hyundai Palisade Hybrid, skema kredit berbunga rendah justru menjadi strategi yang dianggap lebih fleksibel dan menguntungkan secara finansial.