kalender Jawa, weton, Weton, Kalender Jawa, Jumat Kliwon, Malam 1 Suro, kalender jawa, 1 suro 2025, Hari Ini Malam Jumat Apa? Cek Kalender 1 Suro 2025 dan Wetonnya

Malam ini adalah malam Jumat di mana sudah memasuki tanggal 1 Suro 1959 Dal yang bukan sekadar malam pergantian tahun dalam dalam kalender Jawa.

Momen ini menjadi malam yang penuh makna spiritual, budaya, dan refleksi diri yang mendalam.

Sehingga, kalender Jawa hari ini masih kerap dicari untuk menentukan weton dan neptu, terutama bagi masyarakat yang masih mempertahankan kesakralan nilai-nilai adat Jawa.

Weton adalah hari lahir seseorang yang dilengkapi dengan hari pasarannya seperti Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.

Sementara neptu adalah perhitungan dari masing-masing hari serta pasaran yang memiliki nilai berbeda-beda.

Weton sendiri memiliki peranan penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat suku Jawa yang kerap dikaitkan erat dengan neptu.

Sampai saat ini, baik neptu maupun weton masih kerap digunakan oleh masyarakat Jawa untuk melakukan perhitungan hari baik, mengetahui pekerjaan yang cocok untuk seseorang, perjodohan, tanggal pernikahan, sifat seseorang, waktu terbaik untuk mulai pembangunan rumah.

Hari Ini Malam Jumat Apa?

Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, berikut kalender Jawa pada malam jumat ini.

Kalender Masehi: Jumat, 27 Juni 2025

Kalender Hijriah: 1 Muharram 1447 H

Kalender Jawa: 1 Suro 1959 Dal

Weton: Jumat Kliwon

Neptu: Weton Jumat Pahing memiliki neptu 14 didapat dari penjumlahan 6 (Jumat) dan 8 (Kliwon).

Makna Jumat Kliwon dan Malam 1 Suro

Dalam budaya Jawa, Jumat Kliwon dianggap sebagai hari yang keramat dan diyakini sebagai waktu munculnya makhluk astral dan terbukanya portal gaib.

Meskipun banyak mitos tentang malam ini sulit dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan ini tetap kuat diyakini bahkan dilakukan di kalangan masyarakat.

Sementara, menurut Primbon Jawa, bulan Suro adalah bulan yang penuh dengan kesakralan dan dianggap sebagai waktu di mana energi spiritual sangat kuat.

Bulan ini sering kali dikaitkan dengan perubahan besar, baik dalam kehidupan manusia maupun alam semesta.

Oleh karena itu, bulan Suro dianggap tidak cocok untuk menggelar hajatan yang bersifat gembira dan meriah, seperti pernikahan.

ritual yang bersifat sakral dan menenangkan lebih disarankan untuk dilakukan pada bulan ini.