Cerita Pengguna MG ZS Selama 4 Tahun Pemakaian

 MG ZS pertamakali meluncur di Indonesia pada Maret 2020. Meski tidak masuk ke 10 besar mobil terlaris di tahun tersebut, namun ZS menyumbang penjualan yang cukup tinggi bagi MG pada periode tersebut. 

Berdasarkan data wholesales Gaikindo sepanjang 2020, penjualan MG mencapai 377 unit, yang terdiri dari 204 unit MG ZS, lalu 173 unit merupakan penjualan dari MG HS.  

Kemudian, memasuki tahun 2024 ZS EV resmi dijual ke pasar Tanah Air sejalan dengan tren kendaraan listrik yang berkembang.

Lantas, bagaimana pengalaman para pemilik MG ZS setelah menggunakan mobil tersebut ? 

Abram Adi,  pengguna MG ZS yang dibeli pada 2021, menceritakan pengalamannya menggunakan mobil SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut.

“Saya membeli mobil ini pada Maret 2021 karena tertarik ada panoramic sunroofnya. Kemudian modelnya sporty. Selama saya pakai mobil ini menemukan sisi kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah dia lumayan irit, kemudian tangguh, terutama saat menanjak,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2026). 

Abram Adi dan mobil MG ZS miliknya

Abram menceritakan, mobil tersebut digunakannya untuk aktivitas harian, terutama untuk pergi kantor dari rumah pulang pergi. 

Adapun  total untuk pulang pergi untuk perjalanan rumah-kantor memakan jarak sekitar 42 km. 

“Bensin itu isi full Rp 500.000 bisa dipakai hampir dua minggu. Sabtu dan Minggu mobil ini juga tetap dipakai jalan,” katanya. 

Selain itu, menurut Abram, garansi yang diberikan oleh MG juga cukup panjang sehingga sangat membantu pemilik mobil ZS EV. Dirinya mendapatkan layanan gratis perbaikan dan perawatan selama  empat tahun per 50.000 km.

Bagasi MG ZS milik Abram Adi

Kemudian, selama memakai mobil tersebut, Abram tidak alami keluhan sparepart, sehingga semuanya masih berfungsi dengan baik tanpa ada penggantian (masih asli bawaan pabrik). 

Kemudian, selama empat tahun mobil tersebut digunakan, kilometer dari mobil tersebut ada di angka 46.912 KM. 

MG ZS milik Abram Adi

Namun sayangnya menurutnya, kabin mobil tersebut tergolong sempit meski punya bodi yang bongsor. 

“Menurut saya kurang cocok untuk yang sudah berkeluarga, turutama penumpang yang punya postur tinggi dan besar, misalnya seperti saya yang tingginya 180cm dan anggota keluarga saya lainnya juga pada tinggi,” katanya.

Lantaran ukuran kabinnya kecil, maka saat pengemudi dan penumpang duduk jadi kurang nyaman dan tidak ergonomis. 

Selain itu, mobil ini juga tidak dilengkapi lampu kabin pada area penumpang kursi belakang. Sehingga hanya mengandalkan pencahayaan lampu dari depan yang ada di dekat kaca spion tengah saat malam hari.

Menurut Abram, desain mobil akan lebih sempurna bola ada tutup di bawah lubang mesin, sehingga tidak ada tikus yang bisa masuk untuk menggit kabel-kabel. 

“Mobil saya pernah kemasukan tikus dari lubang tersebut. Maka dari itu saya mengakalinya dengan menutup lubang tersebut agar tikus tidak masuk lagi,” katanya. 

MG ZS milik Abram Adi

MG ZS mampu menawarkan benefit yang menarik, misalnya garansi yang panjang dengan gratis biaya perbaikan. 

Dengan desain yang sporty dan modern, mobil ini juga dibekali dengan mesin yang tangguh. Selain itu konsumsi BBM dari mobil ini juga irit. 

Namun, ternyata tidak semua konsumen merasakan kenyamanan pada ruang kabin dan posisi berkendara.

Kemudian, mobil ini juga minim penerangan bagi penumpang di baris belakang saat malam hari. Pada bagian bawah mesin juga terdapat lubang sehingga rawan tikus masuk.