Bocoran YU9 SUV Raksasa Xiaomi, Jarak Tempuh 1.500 Km dan Fitur Rumah Pintar

Intip bocoran YU9, SUV raksasa Xiaomi dengan jarak tempuh 1.500 km dan integrasi fitur rumah pintar.

Xiaomi kembali menggemparkan dunia otomotif dengan bocoran SUV terbarunya, YU9. Prototipe yang tertangkap kamera saat uji jalan di China ini mengisyaratkan ambisi besar Xiaomi untuk merambah segmen SUV premium. "YU9 akan menjadi model ketiga Xiaomi, setelah sedan SU7 dan SUV YU7," seperti yang dilaporkan oleh berbagai sumber otomotif.

Berbeda dengan dua pendahulunya yang mengandalkan tenaga listrik murni, YU9 kabarnya akan mengusung teknologi extended-range hybrid (EREV). Langkah ini diyakini sebagai strategi Xiaomi untuk bersaing di pasar SUV full-size yang semakin kompetitif.

Lantas, apa saja yang bisa diharapkan dari SUV raksasa ini? Mari kita bedah bocoran spesifikasi dan fitur yang beredar.

Desain dan Dimensi YU9

Dari foto-foto mata-mata yang beredar di media sosial China, YU9 tampak sebagai SUV full-size dengan konfigurasi enam atau tujuh tempat duduk. Dimensinya diperkirakan mencapai 5,3 meter, menempatkannya sebagai rival potensial bagi Li Auto L9 dan Aito M9.

Secara visual, YU9 menampilkan desain yang lebih konvensional dibandingkan SU7 dan YU7. Proporsi bodinya yang tinggi dan tegak, dengan garis sabuk tinggi dan pilar-D yang diperpanjang, memberikan kesan mewah dan elegan. Beberapa rendering bahkan membandingkannya dengan Rolls-Royce Cullinan, meskipun hal ini masih sebatas spekulasi.

Bagian depan YU9 masih mempertahankan ciri khas desain Xiaomi, dengan lampu depan yang ramping dan gril yang tertutup. Namun, kap mesin yang lebih tinggi dan unit LiDAR yang terpasang di atap mengisyaratkan peningkatan fitur keselamatan dan teknologi otonom.

Interior dan Fitur

Meskipun belum ada bocoran mengenai interior YU9, banyak yang berharap Xiaomi akan melanjutkan fokusnya pada integrasi digital. Sistem operasi HyperOS, yang juga digunakan pada SU7, kemungkinan akan hadir dengan layar sentuh besar, cluster instrumen digital yang dapat diputar, dan integrasi dengan ekosistem rumah pintar Xiaomi.

YU9 akan menjadi kendaraan pertama Xiaomi yang menawarkan konfigurasi enam atau tujuh tempat duduk (2+2+2 atau 2+3+2). Fitur lain yang diharapkan termasuk kemudi roda belakang, yang meningkatkan handling meskipun dimensinya besar.

Dengan kombinasi fitur-fitur canggih dan integrasi ekosistem Xiaomi yang mulus, YU9 berpotensi menjadi pesaing serius di segmen SUV premium.

Performa dan Jarak Tempuh

Salah satu daya tarik utama YU9 adalah penggunaan teknologi extended-range hybrid (EREV). Sistem ini menggabungkan mesin bensin 1.5 liter turbocharged (kemungkinan dari Dong'an Power) dengan motor listrik ganda dan penggerak semua roda (AWD).

Konfigurasi ini diharapkan menghasilkan tenaga lebih dari 400 horsepower dan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 5 detik. Jarak tempuh listrik murni diperkirakan mencapai 200 km (CLTC), dengan jarak tempuh kombinasi lebih dari 1.500 km. Jika benar, YU9 akan menjadi salah satu SUV dengan jangkauan terjauh di kelasnya.

Selain itu, YU9 juga dikabarkan mendukung pengisian daya cepat 800V, yang memungkinkan penambahan jarak tempuh hingga 300 km hanya dalam 15 menit.

Harga dan Ketersediaan

YU9 diperkirakan akan bersaing dengan SUV plug-in premium seperti Li Auto L9 dan Aito M9. Xiaomi kemungkinan akan menawarkan harga yang lebih kompetitif, mulai dari sekitar 359.800 yuan (sekitar Rp790 jutaan) untuk varian dasar, hingga di bawah 500.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar) untuk varian tertinggi.

Namun, tantangan bagi Xiaomi adalah membangun jaringan purna jual yang kuat dan meningkatkan pengenalan merek di segmen premium. Saat ini, merek-merek seperti Huawei dan Li Auto masih lebih unggul dalam hal ini.

Meskipun prototipe YU9 terlihat sudah siap produksi, peluncurannya diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2026. Ini memberi Xiaomi waktu untuk menyelesaikan pengujian, memperluas jaringan penjualan dan layanan, serta memenuhi persyaratan peraturan.