Tak Punya Biaya Kuliah? Daftar 3 Beasiswa Pemerintah Ini sebelum Juli 2025 Berakhir

Bagi mahasiswa yang tengah mencari bantuan biaya pendidikan untuk melanjutkan studi, Juli 2025 menjadi bulan penuh peluang.
Pemerintah membuka tiga jenis beasiswa atau bantuan dana pendidikan untuk jenjang D4, S1, S2, dan S3.
Tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa baru, beberapa beasiswa ini juga bisa diakses oleh mahasiswa aktif atau on-going.
Beasiswa yang dibuka tidak hanya menanggung biaya kuliah, tetapi juga memberikan uang saku bulanan serta tunjangan lainnya untuk mendukung kelancaran studi. Berikut penjelasan lengkap tiga beasiswa pemerintah yang dibuka pada Juli 2025:
1. Beasiswa LPDP: Untuk S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu program paling bergengsi yang dikelola Kementerian Keuangan. Pada tahun 2025, LPDP membuka pendaftaran tahap kedua mulai 30 Juni hingga 31 Juli 2025.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang S2 dan S3, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat tiga kategori yang dibuka dalam tahap ini, yakni:
- Beasiswa Umum
- Beasiswa Targeted
- Beasiswa Afirmasi
Berikut jadwal lengkap seleksi Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2:
- Pendaftaran Online: 30 Juni – 31 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 1 – 21 Agustus 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 Agustus 2025
- Seleksi Substansi: 7 Oktober – 19 November 2025
- Pengumuman Hasil Akhir: 27 November 2025
Para pelamar diharapkan mempersiapkan dokumen secara teliti dan mengikuti instruksi resmi yang tertera pada laman LPDP.
2. Beasiswa Unggulan 2025: Untuk Mahasiswa Aktif Semua Jenjang
Beasiswa Unggulan merupakan bantuan biaya pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). Uniknya, beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa aktif (on-going) mulai dari jenjang D4 hingga S3.
Terdapat dua jenis Beasiswa Unggulan:
- Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi
- Beasiswa Unggulan untuk Penyandang Disabilitas
Kedua jenis beasiswa ini dapat digunakan untuk studi di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Berikut jadwal lengkap seleksi Beasiswa Unggulan 2025:
- Pendaftaran: 14- 27 Juli 2025
- Seleksi administrasi: 28 Juli-10 Agustus 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 11 Agustus 2025*
- Seleksi wawancara: 18 Agustus-16 September 2025*
- Pengumuman hasil seleksi wawancara: 17 September 2025*.
Catatan untuk tanda bintang merupakan jadwal yang bisa saja berubah. Maka dari itu, teruslah update di laman resmi Beasiswa Unggulan atau Puslapdik.
Informasi lengkap dapat diakses melalui laman https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/ atau akun Instagram resmi Puslapdik.
3. KIP Kuliah: Untuk Mahasiswa Baru dari Keluarga Kurang Mampu
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan bagi mahasiswa baru jenjang D4 dan S1, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS).
Berbeda dengan dua beasiswa sebelumnya, KIP Kuliah hanya berlaku untuk pendidikan di dalam negeri.
KIP Kuliah 2025 ditujukan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, yang dibuktikan dengan salah satu dokumen berikut:
- Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos
- Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah daerah
- Surat keterangan anak panti asuhan
Selain itu, penerima harus memiliki potensi akademik yang baik dan diterima di program studi dengan akreditasi minimal B. Program studi berakreditasi C dapat dipertimbangkan dalam kondisi tertentu.
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 dibuka hingga 31 Oktober 2025. Perlu diingat, setiap kampus memiliki tenggat waktu berbeda karena harus mengusulkan kuota KIP secara mandiri.
Mahasiswa dianjurkan untuk menghubungi kampus tujuan guna mendapatkan informasi lebih detail.
Mengapa Mahasiswa Perlu Mendaftar Beasiswa Pemerintah Ini?
Dengan tingginya biaya pendidikan dan tantangan ekonomi yang dihadapi sebagian keluarga, memanfaatkan beasiswa pemerintah merupakan solusi strategis.
Selain meringankan beban biaya, beasiswa juga memberikan peluang untuk mengakses pendidikan yang lebih baik dan berstandar internasional.
Pemerintah secara konsisten meningkatkan jumlah penerima dan alokasi dana. Misalnya, alokasi anggaran KIP Kuliah tahun ini mencapai Rp 14,69 triliun dengan target 1.040.192 penerima.
Melalui program-program ini, diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang terpaksa menghentikan pendidikan karena kendala biaya.
Mahasiswa diminta aktif mengikuti informasi terbaru dari situs resmi masing-masing program agar tidak ketinggalan peluang berharga ini.
Sebagian artikel ni telah tayang di Kompas.com dengan judul "".