Top 7+ Fakta Menarik tentang Donat, dari Asal-usul Nama hingga Harga yang Fantastis

Donat, donat, sejarah donat, sejarah donat amerika, asal usul donat, sejarah donat bolong, fakta unik donat, fakta unik tentang donat, 7 Fakta Menarik tentang Donat, dari Asal-usul Nama hingga Harga yang Fantastis, 1. Awalnya Disebut “Oily Cakes”, 2. Bentuk Modern Donat Diciptakan oleh Seorang Pelaut, 3. Donat dan Perang Dunia I , 4. Krispy Kreme Jadi Jaringan Donat Nasional Pertama, 5. Amerika Produksi Lebih dari 10 Miliar Donat Per Tahun, 6. Harga Donat Bisa Fantastis, 7. Washington Irving, Penulis Pertama yang Sebut “Doughnuts”

Donat adalah salah satu makanan ringan paling populer di Amerika Serikat, bahkan di seluruh dunia. Tidak hanya disukai saat sarapan, camilan manis berbentuk bundar ini juga telah menjadi bagian penting dari budaya populer di beberapa negara termasuk Amerika serikat. 

Namun, apakah Anda sudah cukup tahu tentang sejarah dan fakta-fakta unik di balik makanan manis ini? Berikut tujuh fakta menarik yang wajib diketahui oleh para penggemar donat!

1. Awalnya Disebut “Oily Cakes”

Dikutip dari yumbles.com, donat pertama kali muncul pada awal 1800-an dan kala itu dikenal dengan nama “oily cakes” karena cara pembuatannya yang digoreng dalam minyak. Kue ini awalnya dibuat untuk mereka yang tidak mampu membeli bahan-bahan mewah seperti gula dan tepung dalam jumlah banyak.

Seiring waktu, nama “oily cakes” berubah menjadi “doughnuts” atau yang kini lebih populer disebut donuts dalam bahasa Inggris Amerika.

Menariknya, istilah “to doughnut” dulunya berarti melakukan sesuatu secara berulang dan tidak berarti, menggambarkan bentuk donat yang bulat berputar.

2. Bentuk Modern Donat Diciptakan oleh Seorang Pelaut

Menurut Smithsonian Magazine, bentuk donat dengan lubang di tengah seperti yang kita kenal saat ini diciptakan oleh seorang pelaut muda bernama Hanson Gregory. Ia menggunakan resep kue ibunya dan menggoreng sisa adonan kue untuk membuat camilan bagi teman-teman pelautnya.

Gregory juga yang pertama kali memotong bagian tengah donat agar matang secara merata saat digoreng. Dari ide inilah bentuk khas donat modern lahir. 

3. Donat dan Perang Dunia I 

Kepopuleran donat semakin meningkat saat Perang Dunia I berlangsung. Kala itu, relawan dari The Salvation Army membawa adonan donat ke medan perang di Prancis untuk disajikan kepada para tentara Amerika.

Sementara itu, donat isi selai pertama kali diperkenalkan oleh Adolph Levitt, yang juga menciptakan varian “Long Johns", donat berbentuk persegi panjang. Sejak saat itu, varian rasa donat pun semakin berkembang, mulai dari cokelat, krim keju, hingga donat dengan taburan warna-warni.

4. Krispy Kreme Jadi Jaringan Donat Nasional Pertama

Krispy Kreme awalnya adalah perusahaan donat regional sebelum akhirnya menjadi jaringan nasional dan internasional. Donat original glaze khas Krispy Kreme langsung menarik perhatian banyak pecinta donat dan membuat merek ini populer.

Perusahaan mulai menawarkan sistem waralaba sejak tahun 1950-an, memungkinkan siapa saja untuk memiliki toko Krispy Kreme sendiri. Toko pertamanya dibuka di North Carolina, dan kini telah menyebar ke lebih dari 20 negara bagian serta berbagai negara di dunia.

5. Amerika Produksi Lebih dari 10 Miliar Donat Per Tahun

Amerika Serikat dikenal sebagai produsen donat terbesar di dunia. Rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 23 pon (10 kg) donat setiap tahunnya.

Dalam survei terbaru, ditemukan bahwa lebih dari 80 persen responden menyatakan rutin mengonsumsi donat, dan lebih dari setengahnya makan donat setidaknya sekali seminggu. Anak-anak juga menyukai donat; sepertiga dari mereka mengaku pernah makan donat dalam seminggu terakhir.

Dari sisi rasa, Boston cream dan cokelat glaze menjadi dua varian favorit.

6. Harga Donat Bisa Fantastis

Walaupun donat bisa dibeli dengan harga terjangkau, ada juga versi mewahnya. Salah satu donat termahal di dunia adalah Golden Cristal Ube Donut dari Manila Social Club, Brooklyn, New York.

Donat ini dilapisi dengan serpihan emas 24 karat dan diisi dengan dulce de leche berbahan dasar ubi ungu (ube).

Harga satu lusin donat ini mencapai 1.200 dolar AS atau sekitar Rp 19 juta, menjadikannya simbol kemewahan kuliner. Sebagai perbandingan, harga rata-rata donat satu lusin biasanya hanya sekitar 12 dolar AS.

7. Washington Irving, Penulis Pertama yang Sebut “Doughnuts”

Kata “doughnuts” pertama kali muncul dalam karya sastra pada tahun 1809, ditulis oleh Washington Irving dalam bukunya A History of New York. Ia menggambarkan donat sebagai kue goreng berbentuk roda yang digemari masyarakat kala itu.

Donat sendiri diperkirakan berasal dari Belanda atau Jerman sebelum menyebar ke Amerika melalui para imigran Eropa.

Donat telah menjadi bagian dari sejarah kuliner yang panjang dan terus berkembang hingga hari ini. Mulai dari “oily cakes” di kapal pelaut hingga donat berlapis emas, makanan ini terus menarik hati pecintanya dari segala usia.

Dengan berbagai bentuk, rasa, dan sejarah menarik di baliknya, tak heran jika donat disebut sebagai pastri paling populer di Amerika.