Keinginan Chevrolet untuk membuat Corvette listrik semakin memudar. Sudah tiga tahun sejak Presiden General Motors, Mark Reuss, menggoda " Corvette yang sepenuhnya listrik dan berbasis Ultium," tetapi Chevy tidak terburu-buru untuk mewujudkan mimpi itu. Seperti yang dikatakan oleh bos Corvette, Tony Roma, dalam sebuah wawancara baru-baru ini: "Tidak ada yang menginginkannya."

Roma mengatakan kepadaundefined Autocar bahwa ia tidak akan membangun Corvette listrik yang tidak sesuai dengan warisan model tersebut. "Lencana ini memiliki arti tersendiri bagi orang-orang," katanya kepada publikasi tersebut. Roma mengatakan bahwa ketika orang membeli Corvette, mereka melakukannya karena mereka menginginkan "sesuatu yang istimewa" - mereka ingin "terlibat dalam seni mengemudi." Dia melanjutkan:

"Saya tidak akan membuat mobil listrik dan memasang lencana Corvette [yang tidak sesuai] dengan sejarah merek ini selama lebih dari 70 tahun. Tidak ada yang menginginkannya. Maaf, saya akan tetap teguh pada pendirian saya. Lencana itu memiliki arti bagi orang-orang. - Tony Roma, Kepala Insinyur Eksekutif Corvette

Dan ada banyak tantangan teknik yang akan menghalangi merek Bowtie untuk membuat sesuatu yang diinginkan oleh pembeli Corvette. Menurut Roma, Corvette listrik membutuhkan rasio power-to-weight yang tepat dengan komponen listrik, harga yang tepat, dan jarak tempuh yang tepat; dan bahkan masih ada tantangan lain di luar itu.

Roma mengakui bahwa dalam waktu dekat, setiap mobil akan menjadi "sangat cepat," dan bahwa Corvette harus "menarik" dengan cara-cara baru karena kecepatan dan waktu 0-60 mph menjadi metrik yang "tidak berarti" dengan kendaraan listrik.

Begitu Chevy dapat "menemukan" cara untuk membuat Corvette listrik lebih menonjol, "kami akan melakukannya," katanya, "tetapi kami tidak akan membuat versi listrik dari mobil ini hanya untuk melakukannya."

Dia mengatakan bahwa Corvette akan menjadi mobil listrik ketika "mobil listrik lebih baik daripada yang kita miliki saat ini. Dan sampai saat itu tiba, kami akan terus melakukan apa yang kami lakukan saat ini." Dia menambahkan bahwa Chevy perlu mendapatkan "hubungan yang mendalam, kepribadian yang ingin Anda ajak berinteraksi, dalam sebuah mobil listrik."

Ini bukan berarti tidak mungkin, meskipun tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Roma mengatakan kepada Autocar bahwa "kami akan sampai di sana ketika sudah waktunya," yang menggemakan pernyataan sebelumnya yang dia buat setelah menjadi bos baru Corvette tahun lalu. Dia mengatakan hanya beberapa bulan setelah mengambil alih jabatannya bahwa Chevy tidak akan menerapkan elektrifikasi hanya untuk kepentingannya saja."

CEO GM Mary Barra mendukung Roma, dengan menambahkan bahwa perusahaan akan "dipandu oleh konsumen," dan Corvette listrik bukanlah sesuatu yang diinginkan orang saat ini.undefinedHal itu mungkin akan berubah di masa depan, jadi kita tidak boleh "tidak pernah mengatakan tidak pernah", seperti yang dikatakan oleh Kepala Insinyur Corvette, Josh Holder.