GIIAS 2025: Diskon Besar dan Persaingan Ketat di Industri Otomotif

perang harga, Diskon Mobil, Perang Harga, GIIAS 2025, CEO Sokonindo, GIIAS 2025: Diskon Besar dan Persaingan Ketat di Industri Otomotif

Persaingan di industri otomotif Indonesia semakin memanas.

Sejumlah pabrikan terlibat dalam aksi ‘perang harga’ untuk menarik perhatian konsumen selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE, BSD, Tangerang, Banten.

Pabrikan terbukti menawarkan produk dengan harga bersaing, bahkan tak sedikit yang memberikan diskon hingga ratusan juta rupiah.

Ditambah lagi, hadirnya produk baru yang sejak peluncuran dibanderol dengan harga lebih terjangkau.

Sisi baiknya, kini konsumen dihadapkan pada banyak pilihan menarik dari berbagai merek mobil, baik dari segi fitur maupun harga yang ditawarkan.

Namun, tidak semua pabrikan percaya bahwa penurunan harga adalah strategi yang berkelanjutan.

Alexander Barus, Chief Executive Officer (CEO) PT Sokonindo Automobile, mengatakan DFSK dan Seres tidak turut serta dalam fenomena perang harga tersebut karena strategi ini dinilai berisiko. “Banyak pabrikan mobil menyasar jenis konsumen yang sama, sehingga kini banyak mobil ditawarkan dengan harga murah, bahkan dengan diskon-diskon besar. Bisa dibilang harganya dipangkas hingga tinggal tulang,” ucap Barus kepada awak media di Tangerang, belum lama ini.

Barus menyikapi fenomena tersebut dengan santai, karena ia percaya bahwa hanya produk yang andal yang nantinya akan tetap survive dengan adanya perang harga. “Mungkin tidak apa-apa ya, nanti pasti, berdasarkan hukum alam, hanya perusahaan yang profit yang bakal selamat. Nah, kami (Sokonindo) tidak mau bertempur di area yang menurut kami tidak tetap,” ucap Barus.

perang harga, Diskon Mobil, Perang Harga, GIIAS 2025, CEO Sokonindo, GIIAS 2025: Diskon Besar dan Persaingan Ketat di Industri Otomotif

Banderol Seres 3 menjadi Rp 349 juta di GIIAS 2025

Barus mengatakan, dalam penetapan harga produk yang ditawarkan terbilang masih normal sesuai dengan relevansi spesifikasi produk dan keuntungan yang didapatkan perusahaan. “Kami menghitung dengan cermat dari performa dan spesifikasi produk yang kami tampilkan, karena produk kami, khususnya Seres 3 ini, sudah dijual ribuan unit di China. Kami percaya terhadap kualitasnya,” ucap Barus.

“Kami tidak mau memotong harga dengan mengorbankan kualitas produk, kami berada di situ,” tutup Barus.