Tertidur 3 Detik di Belakang Kemudi, Nyawa Jadi Taruhan

Waktu 3 detik terkesan singkat pada umumnya, tapi tidak bagi pengemudi. Bayangkan mobil tersebut melaju dengan kecepatan 100 Kpj, dalam hitungan 3 detik berarti mobil sudah melaju sejauh 83 meter tanpa kendali.
Microsleep merupakan tidur singkat tanpa sadar yang terjadi pada manusia. Kondisi ini bisa berlangsung 1 sampai 10 detik, meskipun dengan kondisi mata terbuka.
Kondisi ini bisa terjadi ketika otak manusia lelah, seperti aktivitas mengemudi di jalan tol, dengan pemandangan dan variasi aktivitas terbatas. Ada banyak risiko ketika mobil melaju tanpa kendali.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan bahaya microsleep saat berkendara tak terukur berdasarkan durasi lamanya tertidur.
“jangankan microsleep 3 detik, 1 detik aja bisa fatal, dengan asumsi kecepatan 100 Kpj sama saja mobil meluncur 26 meter, bila 50 Kpj, 13 meteran, kendaraan meluncur liar,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2025).
Pengendara juga perlu mengetahui perbedaan efek mengantuk dan microsleep. Hal ini akan berdampak pada tingkat kefatalannya.
Kecelakaan lalu lintas akibat sopir truk mengalami microsleep
“Mengantuk, artinya pengemudi cenderung bakal memperlambat kecepatan laju mobil dan reaksi pengemudinya melemah, sementara microsleep kecepatan mobil cenderung konstan dan reaksi pengemudinya cenderung mematung,” ucap Sony.
Saat pengemudi mengalami microsleep, maka ada risiko mobil oleng dan keluar jalur. Risiko lebih besar bisa menyebabkan tabrakan fatal, bahkan berujung tragedi mematikan.
Maka dari itu, jangan anggap sepele microsleep saat berkendara. Pahami persiapan matang sebelum melakukan perjalanan, seperti cukup tidur sebelumnya, istirahat tiap 2 jam, dan lakukan peregangan bila diperkukan.
"Kejadian kecelakaan akibat microsleep terjadi sangat singkat, namun risikonya sangat fatal," ucap Sony.
Bila pengemudi mulai merasa mengantuk, jangan pernah memaksakan diri, segera menepi dan istirahat adalah langkah paling bijak, karena risiko microsleep cukup besar meski hanya terjadi dalam 1 detik.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!