Truk Trailer Tabrak Brio dan Pembatas Tol Japek, Ingat Bahaya Microsleep

otomotif, Lalu Lintas, kecelakaan lalu lintas, viral, microsleep, kendaraan bermotor, video viral, Truk Trailer Tabrak Brio dan Pembatas Tol Japek, Ingat Bahaya Microsleep

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tronton dan mobil Brio di Kilometer 23B ruas Tol Jakarta-Cikampek, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pekan lalu kembali menjadi pengingat akan bahaya microsleep bagi para pengemudi.

Peristiwa yang terjadi Selasa (5/8/2025) sore itu terekam kamera dashcam, di mana memperlihatkan truk tronton Hino 500 FG 235 TI bernomor polisi B 9577 TEH, melaju di lajur 1 dengan kecepatan rendah.

Diduga mengalami microsleep, pengemudi tidak menyadari truk yang dikemudikannya bergerak ke arah kanan hingga menabrak bagian belakang truk trailer pengangkut kontainer lain di lajur 2.

Benturan tersebut membuat truk oleng ke arah kanan dan bertabrakan dengan mobil Honda Brio RS bernomor polisi B 2419 BRY yang dikendarai Farrel Evan di lajur 4.

Truk trailer itu akhirnya berhenti setelah menabrak beton pembatas jalan tol. Sementara truk trailer lain yang sebelumnya ditabrak langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Kepala Induk PJR Cikampek Korlantas Polri, Kompol Sandy Nugraha, mengatakan kecelakaan terjadi pukul 16.25 WIB saat kedua kendaraan melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta.

“Kendaraan datang dari arah Cikampek menuju Jakarta,” ujar Sandy dikutip pada Selasa (12/8/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, posisi truk yang melintang di jalan membuat tiga lajur tertutup dan menyebabkan kemacetan.

"Sopir tronton luka ringan," imbuh dia.

otomotif, Lalu Lintas, kecelakaan lalu lintas, viral, microsleep, kendaraan bermotor, video viral, Truk Trailer Tabrak Brio dan Pembatas Tol Japek, Ingat Bahaya Microsleep

Kecelakaan lalu lintas akibat sopir truk mengalami microsleep

Training Director dari Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan menjelaskan microsleep terjadi karena otak dipaksa terus bekerja saat tubuh sebenarnya sudah membutuhkan istirahat.

"Microsleep sering kali dipicu oleh kondisi kelelahan yang terakumulasi, terutama jika pengemudi tidak cukup tidur atau mengemudi dalam jangka waktu panjang tanpa jeda," kata Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Marcell menjelaskan bahwa perjalanan yang monoton, seperti melintasi jalan tol dengan pemandangan yang tidak bervariasi, juga menjadi faktor pendukung terjadinya microsleep.

"Rasa bosan dan minimnya stimulasi visual dapat membuat otak kehilangan kewaspadaan, sehingga pengemudi rentan terlelap tanpa sadar," ujarnya.

Untuk menghindari microsleep, Marcell menyarankan pengemudi agar selalu memastikan tubuh cukup istirahat sebelum bepergian.

Selain itu, melakukan peregangan atau berhenti sejenak setiap dua jam sekali selama perjalanan panjang sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!