Viral Kepanikan Penumpang saat KA Jenggala Mati Lampu dan Rem Blong, Ini Penjelasan KAI

Viral beredar di sosial media video yang merekam kepanikan penumpang kereta commuter line Jenggala.
Video yang beredar di media sosial mulanya merekam kondisi gerbong KA Jenggala yang biasanya terang mengalami gangguan dengan kondisi lampu yang mati-hidup.
Penumpang yang mulanya kebingungan menjadi tampak waspada ketika listrik di dalam gerbong padam dan suasana menjadi gelap gulita.
Sementara itu, kereta yang terus melaju dengan cepat dan gerbong yang terguncang-guncang membuat suasana semakin mencekam.
Kepanikan penumpang di gerbong mulai terlihat saat kereta terus melaju melewati stasiun perhentian yang seharusnya menjadi tempat turun naik penumpang.
Saat petugas di gerbong kereta berlari ke depan, penumpang mulai panik dan berlarian menuju gerbong belakang.
Rekaman video berikutnya terlihat petugas dan juga masinis berusaha menghentikan laju kereta dengan menggunakan tuas rem darurat dengan disaksikan oleh beberapa penumpang.
Selanjutnya, terlihat kereta telah berhenti dan petugas mulai mengevakuasi penumpang untuk keluar dari gerbong.
Klarifikasi KAI: KA Jenggala Alami Gagal Pengereman
Dilansir dari (20/8/2025), kejadian ini dialami oleh rangkaian KA commuter line Jenggala (KA 471A) relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarjo pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 19.14 WIB.
Akibat gangguan tersebut, KA 471A tidak dapat berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal.
Namun, Daop 8 Surabaya memastikan bahwa semua penumpang dalam KA Jenggala kondisi selamat dan tidak ada laporan gangguan keselamatan.
Terkait penyebab insiden tersebut, KAI membenarkan bahwa KA Jenggala mengalami kendala teknis berupa gagal pengereman.
Namun, terkait penyebab pasti insiden ini, pihak KAI menyebut masih dalam penyelidikan.
“Penyebabnya masih dicari hari ini,” kata Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
Terkait kondisi KA 471A yang mengalami insiden, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Depo Lokomotif Sidotopo.
“Saat ini rangkaiannya sudah ditarik ke Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terkait penyebabnya,” kata dia.
Operasional KA Jenggala Gunakan Rangkaian Pengganti
Meski KA 471A sedang menjalani pemeriksaan, Luqman menegaskan bahwa penumpang tidak perlukhawatir karena operasional CL Jenggala telah berjalan normal.
“KA CL Jenggala kembali beroperasi normal mulai hari ini dengan menggunakan rangkaian pengganti dan seluruh perjalanan tetap berjalan normal,” ujarnya.
Terkait standar keamanan, ia juga mengatakan bahwa setiap kereta yang keluar dari Depo telah melalui pemeriksaan ketat sebelum dioperasikan.
“Hal ini karena bagian dari standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan seluruh rangkaian dalam kondisi prima,” ujarnya.
Ia juga memohon maaf kepada penumpang yang terdampak dari insiden tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA CL Jenggala akibat kereta tidak dapat berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal,” ucapnya.
(Kompas.com: Izzatun Najibah, Icha Rastika)
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!