Truk Rem Blong Tabrak Blind Van di Penjaringan
Video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik kecelakaan yang menimpa satu Daihatsu Gran Max blind van di Simpang Susun Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/8/2025).
Mobil niaga tersebut ringsek setelah tergencet di antara dua truk akibat insiden truk rem blong sebagaimana diunggah dalam Instagram @dashcamindonesia.
Dalam video berdurasi singkat itu, rekaman dashcam menunjukkan Gran Max melaju pelan di jalur kiri, mengikuti truk berwarna kuning di depannya. Situasi lalu lintas kala itu terpantau padat merayap, dan sang pengemudi blind van sudah menjaga jarak aman.
Namun, dari belakang, sebuah truk trailer pengangkut kontainer berwarna hijau tampak melaju tanpa mengerem. Diduga, truk tersebut mengalami rem blong karena kehabisan angin rem, sehingga menabrak bagian belakang blind van dan mendorongnya ke truk di depan.
Benturan membuat bagian depan dan belakang mobil ringsek. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran kecepatan kendaraan saat kejadian relatif rendah.
Kasus ini menambah panjang daftar kecelakaan akibat truk rem blong di jalan raya sehingga menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan berat untuk memastikan sistem pengereman dalam kondisi prima sebelum beroperasi.
Dalam kesempatan terpisah, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyampaikan bahwa berkendara di antara kendaraan besar seperti truk dan bus memang patut dihindari.
“Jangan pernah berada di depan truk atau bus khususnya ketika di turunan. Selalu periksa kaca spion dan segera minggir dan buka jalan untuk mereka, itu langkah preventif,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Apalagi, tragedi rem blong atau pecah ban yang menungkinan truk berjalan tidak terkendali di turunan bisa saja terjadi. Sony juga mengatakan, apabila truk sudah berjalan lambat maka segera menjauh dari kendaraan tersebut.
“Bukan ngajarin underestimate tapi memang harus waspada dengan kendaraan besar ini,” ucapnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
