Kecelakaan di Jalur Tengkorak Purworejo, 11 Tewas Akibat Truk Rem Blong

Kecelakaan tragis kembali terjadi akibat rem blong, kali ini di jalur Purworejo menuju Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025).
Kecelakaan melibatkan sebuah truk tronton bermuatan pasir yang menabrak angkutan kota (angkot) yang membawa rombongan ibu-ibu pengajian. Insiden ini menyebabkan 11 orang tewas di lokasi kejadian dan 6 lainnya luka-luka.

Tragedi kecelakaan lalu lintas di Jalan Purworejo?Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025), menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi para korban tetapi juga warga sekitar.
Kecelakaan semacam ini bukan yang pertama terjadi di jalur menurun, terutama ketika pengemudi kurang memahami teknik berkendara yang aman di medan curam.
"Rem blong dipicu karena penggunaan gigi tinggi di jalan menurun yang memaksa pengguna kendaraan melakukan pengereman panjang dan berulang. Dengan demikian kerja rem utama menjadi lebih berat," ucap Wildan kepada Kompas.com.
Truk memiliki rem utama, yaitu pedal di kaki dan pembantu. Namun, terlalu sering memakai rem utama di jalanan menurun panjang membuat sistem pengereman overheat, sehingga kemampuannya akan menurun atau sebutannya brake fading.
"Brake fading menjadi salah satu jenis rem blong, yakni kampas rem mengalami overheat yang akan menghasilkan permukaannya seperti kaca, sehingga kampas tidak pernah bertemu tromol, licin sempurna,” ucap Wildan.
Sebelum mengalami brake fading, rem akan bekerja dengan sempurna. Namun, saat sudah overheat, mau diinjak sedalam apapun pedal rem, roda akan terus berputar, makanya disebut blong.
Pengemudi truk harus paham cara mengemudi yang aman di jalanan menurun. Misal seperti pakai gigi rendah agar ada bantuan engine brake dan exhaust brake, dan tidak mengerem terus pakai rem utama.