3 Trik yang Mager-Friendly” untuk Turun 10 Kg Tanpa Diet Ketat

Obesitas dan kelebihan berat badan bukan hanya soal penampilan, tapi juga erat kaitannya dengan banyak masalah kesehatan serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga beberapa jenis kanker. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang di dunia hidup dengan obesitas pada tahun 2022, dan angka ini terus meningkat.
Artinya, menjaga berat badan ideal bukan sekadar tren, tapi kebutuhan penting demi kesehatan jangka panjang. Namun, kita semua tahu bahwa menurunkan berat badan itu nggak gampang. Diet ketat, olahraga intens, sampai perubahan gaya hidup sering bikin stres dan lelah.
Tapi kabar baiknya, menurut Eric Roberts, seorang fitness coach, ada cara lebih sederhana bahkan bisa dibilang “mager-friendly”—untuk memangkas hingga 10 kg tanpa harus diet ketat. Caranya? Dengan tiga trik mudah berikut ini.
Cara Mager Biar Bisa Turunkan Berat Badan Sampai 10 KG
“Turun 10 kg tanpa diet ketat? Coba 3 trik simpel ala fitness coach Eric Roberts: jalan setelah makan, sarapan protein, dan hidrasi tepat.”
1. Jalan Kaki Setelah Makan
Kedengarannya terlalu simpel, tapi justru inilah kuncinya. Eric menyarankan untuk jalan kaki 10–15 menit setelah setiap kali makan. Tidak harus keluar rumah, jalan-jalan kecil di dalam rumah atau kantor juga bisa.
Kalau kamu kerja kantoran, coba jalan sebentar ke pantry, isi ulang botol minum, atau sekadar berkeliling koridor. Kalau ruang terbatas, naik-turun tangga juga oke.
Dengan kebiasaan ini, kamu bisa menambah sekitar 3.000–5.000 langkah per hari. Selain membakar kalori lebih banyak, jalan setelah makan juga membantu pencernaan, meningkatkan energi, dan mengurangi perut kembung.
2. Pola Makan Pintar + Hidrasi yang Tepat
Protein adalah sahabatmu saat ingin menurunkan berat badan. Nutrisi ini penting untuk membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, sekaligus bikin kenyang lebih lama.
Eric menyarankan untuk makan 20–30 gram protein dalam 2 jam setelah bangun tidur. Jadi, bukan cuma kopi pagi yang penting, tapi juga sarapan tinggi protein seperti telur, yogurt, atau smoothie sehat.
Selain itu, jangan lupa hidrasi. Tubuh kita butuh air untuk bisa berfungsi optimal. Eric menyarankan minum 600–1.200 ml air dalam 2 jam setelah bangun tidur. Ini membantu meningkatkan metabolisme sejak pagi.
Tapi ada catatan penting hindari kalori cair. Jadi, tinggalkan soda, minuman energi, hingga kopi susu manis. Melansir laman Times of India, Eric menegaskan, minuman rendah kalori sekalipun tetap bisa menambah asupan energi harianmu. Kalau ingin variasi, pilih susu rendah kalori atau susu almond.
3. Tetap Perhatikan Defisit Kalori
Pada akhirnya, semua strategi penurunan berat badan akan kembali ke prinsip dasar yakni defisit kalori. Artinya, kalori yang masuk harus sedikit lebih rendah dibanding yang kamu bakar.
Namun, ini bukan berarti kamu harus kelaparan. Triknya adalah membuat pilihan yang lebih cerdas: porsi sedikit lebih kecil, pilih makanan yang lebih sehat, dan hindari ngemil berlebihan. Dengan cara ini, tubuh tetap mendapat energi cukup, tapi perlahan berat badan bisa turun secara berkelanjutan.