Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menghitung jumlah penumpang dalam bus Transjakarta.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, AI ini berfungsi untuk mengecek kepadatan penumpang di dalam bus.
"Jadi itu adalah model counting jumlah penumpang. Jadi semacam survey on bus, tapi sekarang menggunakan Artificial Intelligence," kata Syafrin di Jakarta, pada Jumat (22/8).
Anak buah Gubernur Pramono Anung ini menuturkan, sistem AI ini ditempatkan di dalam kamera yang sudah berada terlebih dahulu di dalam armada bus.
"Kamera di dalam bus kan semuanya sudah ada. Tinggal ditambahkan untuk kemudian dikalkulasi terkait dengan passenger," ucapnya.
Kini, AI ini tengah diuji coba di rute Transjabodetabek B11 Summarecon Bekasi - Cawang. Jika sudah matang, AI ini akan dipasang di seluruh rute Transjakarta.
"(Uji coba) jadi semacam proof of concept terkait dengan ini. Jika kemudian ini efektif untuk kita gunakan sebagai model perhitungan secara keseluruhan, maka itu akan di copy paste ke seluruh layanan Transjakarta," tegas Syafrin.
Alasan rute Summarecon Bekasi - Cawang jadi uji coba, karena jaraknya lebih dekat dari Jakarta dibandingkan Bogor.
"Bogor kan sekitar seratusan kilometer. Karena ini sifatnya adalah proof of concept sehingga yang dipilih memenuhi karakteristik pola pergerakan urban dan suburban," tutupnya. (Asp)