Top 10+ Jenis Kopi yang Paling Sering Dijumpai di Kafe, dari Espresso hingga Cold Brew

Kopi bukan lagi sekadar minuman pelepas kantuk. Saat ini, banyak coffee shop menghadirkan beragam jenis kopi dengan cita rasa dan penyajian yang berbeda, lengkap dengan suasana kafe yang nyaman untuk bekerja maupun belajar.
Bagi sebagian orang, memilih menu di kafe sering kali membingungkan karena banyaknya variasi minuman berbahan dasar kopi.
Agar lebih mudah, berikut daftar macam-macam kopi di kafe yang populer dan kerap menjadi pilihan pelanggan dikutip dari erablue.id:
1. Espresso
Espresso dikenal sebagai dasar dari banyak racikan kopi di kafe. Minuman ini memiliki tekstur kental, warna pekat, dan rasa yang kuat.
Sejarah mencatat, espresso pertama kali diperkenalkan pada tahun 1901 oleh Luigi Bezzera yang menemukan mesin kopi bertekanan uap.
Untuk membuat espresso, digunakan racikan house blend yang merupakan campuran biji arabika dan robusta. Air panas dengan tekanan tinggi dialirkan melalui bubuk kopi halus, menghasilkan satu shot kopi dalam gelas kecil.
Satu cangkir kecil espresso diketahui mengandung kafein yang tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya.
2. Latte
Latte termasuk jenis kopi yang populer di kalangan anak muda. Minuman ini berbahan dasar espresso yang dicampur dengan steamed milk dan sedikit busa di bagian atas.
Latte mulai dikenal sejak tahun 1950 ketika seorang barista bernama Lino Merion menambahkan susu pada cappuccino agar rasa kopi lebih ringan.
Kini, variasi latte semakin beragam, seperti caramel latte, vanilla latte, hingga cinnamon latte. Kelebihan lain dari minuman ini adalah latte art yang sering dibuat dalam berbagai bentuk, mulai dari hati hingga angsa.
3. Black Coffee
Black coffee atau kopi hitam merupakan jenis kopi klasik yang banyak diminum sejak abad ke-9 oleh masyarakat Ethiopia, sebelum akhirnya menyebar ke Arab, Eropa, hingga Amerika.
Penyajiannya sederhana, yaitu bubuk kopi diseduh dengan air panas tanpa tambahan susu maupun gula. Karena itu, rasanya cenderung pahit dan pekat.
4. Americano
Apa yang terjadi jika minum kopi setiap hari?
Americano hampir mirip dengan kopi hitam, tetapi berbahan dasar satu shot espresso yang kemudian dicampur air panas. Teksturnya lebih cair dibandingkan espresso murni.Jenis kopi ini juga bisa disajikan dingin. Dengan rasa pahit yang ringan, Americano cocok bagi penikmat kopi yang tidak ingin rasa terlalu pekat.
5. Cappuccino
Cappuccino termasuk dalam daftar kopi populer di kafe. Minuman ini dibuat dari espresso, susu, dan busa susu lembut dalam perbandingan seimbang.
Cappuccino pertama kali diperkenalkan pada awal 1900-an dan menjadi populer di Amerika pada 1980-an.
Biasanya, cappuccino ditaburi bubuk cokelat atau kayu manis di atas foam, membuat rasanya lebih kaya dan tidak terlalu pahit.
6. Doppio
Doppio sering disebut double shot espresso. Minuman ini menggunakan double coffee filter pada portafilter sehingga menghasilkan sekitar 60 ml espresso.
Kopi doppio menjadi pilihan bagi penikmat kopi yang membutuhkan energi ekstra untuk beraktivitas.
7. Mocha
Ilustrasi kopi susu gula aren.
Bagi pecinta cokelat, mocha adalah pilihan tepat. Kopi ini berasal dari biji kopi mocha yang memiliki rasa kecokelatan.Mocha dibuat dari espresso, susu, busa susu, dan tambahan cokelat. Rasanya lebih manis dan lembut, sehingga cocok untuk peminum kopi pemula.
8. Flat White
Flat white berasal dari Australia dan Selandia Baru. Minuman ini mirip cappuccino, tetapi tidak memiliki foam tebal atau taburan cokelat.
Flat white mengandung lebih banyak espresso sehingga rasa kopinya lebih intens. Jenis kopi ini digemari oleh penikmat kopi susu.
9. Affogato
Affogato berasal dari Italia dan mulai populer pada 1950-an. Minuman ini disajikan unik dengan satu scoop es krim vanila yang “ditenggelamkan” dalam dua shot espresso panas.
Nama affogato sendiri berarti “tenggelam”, merujuk pada es krim yang bercampur dengan kopi. Karena itu, affogato sering disebut sebagai menu dessert di kafe.
10. Cold Brew
Cold brew menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Minuman ini dibuat dengan menyeduh bubuk kopi segar menggunakan air dingin, lalu didiamkan semalaman di dalam kulkas.
Hasilnya adalah kopi dengan rasa lebih halus, rendah asam, tetapi tetap memiliki aroma kuat. Cold brew biasanya disajikan dingin dengan es batu.
Itulah 10 jenis kopi di kafe yang bisa menjadi referensi sebelum Anda memesan. Mulai dari espresso yang pekat, latte yang creamy, hingga cold brew yang menyegarkan, setiap jenis kopi memiliki karakter rasa berbeda yang bisa dipilih sesuai selera.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!