Kopi dan Kakao Indonesia Laris Manis di Luar Negeri

Produk kopi dan kakao asal Indonesia laris manis di luar negeri. Kementerian Perindustrian mencatat ada peningkatan ekspor produk kopi dan cokelat asal Indonesia ke luar negeri.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat produsen kopi dunia dengan kontribusi produksi sekitar 6,8 persen. Pada tahun 2024, ekspor kopi olahan nasional mencapai 661 juta dollar amerika serikat, meningkat sebesar 4,39 persen dibandingkan 2023.
Data tersebut mengutip laporan Economics of Coffee 2024. Adapun hingga saat ini, sebanyak 54 jenis kopi Indonesia telah memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis (IG).
Sementara itu, berdasarkan data International Cocoa Organization (ICCO) pada tahun 2024, Indonesia menempati posisi keempat di dunia sebagai produsen produk olahan kakao dan posisi ketujuh sebagai produsen biji kakao.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dan International Trade Statistics tahun 2024, nilai ekspor industri pengolahan kakao mencapai US$ 2,4 miliar amerika serikat dengan volume mencapai 304.000 ton, yang diekspor ke 110 negara termasuk Amerika Serikat (AS), India, China dan Malaysia.
Ilustrasi kakao.
Faisol mengungkapkan industri makanan dan minuman (mamin) menjadi salah satu sektor strategis yang turut menopang perekonomian nasional.Pada periode Januari - April 2025, industri mamin mencatatkan ekspor senilai US$ 14,66 miliar, dengan nilai impor sebesar 4,23 miliar dollar amerika serikat.
Dengan demikian, sektor ini masih melanjutkan tren surplus neraca perdagangan dengan nilai mencapai 10,43 miliar dollar amerika serikat Faisol menyoroti keanekaragaman sumber daya hayati Indonesia, yang menjadi modal penting untuk pengembangan industri mamin.
"Potensi ini terus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global. Khususnya melalui peningkatan nilai tambah industri pengolahan kopi, teh, kakao, buah dan susu," ungkap Faisol dalam sambutan pembukaan Specialty Indonesia 2025, Senin (4/8/2025) seperti dilansir dari Kontan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!