Pesan Hotel Lewat OTA, Jangan Lupa Konfirmasi Langsung ke Hotelnya

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengimbau para pengguna layanan pemesanan hotel secara online (Online Travel Agent atau OTA) agar selalu melakukan konfirmasi langsung ke pihak hotel.
Langkah konfirmasi ini penting untuk menghindari risiko miskomunikasi maupun masalah pelayanan akomodasi.
Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran, menegaskan bahwa setelah konsumen memesan kamar melalui aplikasi OTA, sebaiknya mereka segera menghubungi hotel untuk memastikan pesanan tersebut sudah tercatat dalam sistem pengelola hotel.
“Kami sangat menyarankan konsumen untuk menghubungi pihak hotel dan memastikan kamar yang dibeli memang sudah tercatat di hotelnya,” ujarnya, Rabu (21/8/2025), menanggapi kasus tamu yang diusir dari sebuah hotel di Pekalongan akibat masalah reservasi.
Risiko overbooking dan biaya tambahan
Yusran menjelaskan, meski platform OTA memudahkan masyarakat dalam mencari kamar dengan konsep one stop shopping, tetap ada potensi kendala teknis. Salah satunya adalah overbooking akibat keterlambatan pembaruan data ketersediaan kamar di aplikasi.
“Misalnya, tinggal satu atau dua kamar tersedia. Sementara aplikasi masih memproses, ternyata di hotel sudah penuh. Kalau tidak dicek, bisa terjadi miskomunikasi, dan kasus seperti ini sering muncul,” jelasnya.
Apabila terjadi kesalahan reservasi, pengelola hotel biasanya berusaha membantu dengan mencarikan alternatif kamar di hotel lain atau memfasilitasi pengembalian dana kepada konsumen.
Selain itu apabila ada biaya tambahan, calon tamu hotel tidak akan kaget jika diberi tahu terlebih dahulu, dibandingkan saat langsung diminta di resepsionis.
Dorongan perbaikan sistem
Ilustrasi hotel untuk liburan
Lebih lanjut, PHRI menekankan pentingnya koordinasi antara manajemen hotel dan penyedia platform OTA.
Menurut Yusran, perlu ada solusi bersama agar permasalahan terkait reservasi kamar tidak terus berulang dan merugikan kedua belah pihak, baik konsumen maupun pengelola hotel.
“Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan masalah-masalah pemesanan akomodasi melalui OTA bisa diminimalkan,” pungkasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!