3 Cara Merdianti Octavia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dan Parenting

Dewi Yull, Merdianti Octavia, tips parenting anak, rumah tangga harmonis, tips menjaga keharmonisan keluarga Merdianti Octavia, parenting Merdianti Octavia, rama putra sahetapy, 3 Cara Merdianti Octavia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dan Parenting

Untuk aktris Merdianti Octavia, menjaga keharmonisan rumah tangga bukan perkara mudah, terlebih ketika pasangan memiliki latar belakang berbeda. 

Model dan menantu dari penyanyi senior Dewi Yul ini membagikan kisahnya soal cara menjaga hubungan keluarga tetap harmonis.

Merdianti menceritakan, dirinya dan sang suami sejak awal telah berkomitmen membangun rumah tangga dengan bekal persiapan yang matang.

Tips keluarga harmonis dan parenting ala Merdianti Octavia

1. Konsultasi ke psikolog sebelum menikah

Dewi Yull, Merdianti Octavia, tips parenting anak, rumah tangga harmonis, tips menjaga keharmonisan keluarga Merdianti Octavia, parenting Merdianti Octavia, rama putra sahetapy, 3 Cara Merdianti Octavia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dan Parenting

Model dan pemeran Merdianti Octavia dalam (Tengah) acara peluncuran kemasan baru Cussons Baby di Ganara Art Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Merdianti menuturkan, ia dan suaminya, Rama Putra Sahetapy memilih pergi ke psikolog bersama sebelum menikah. 

Baginya, langkah ini penting karena keduanya memiliki latar belakang keluarga dan pola asuh yang berbeda.

“Aku dan suami ke psikolog bareng sebelum memulai rumah tangga. Kami menyadari bahwa aku dan dia memiliki latar belakang dan pola asuh yang berbeda,” tutur finalis GADIS Sampul 2010 itu dalam acara peluncuran kemasan baru Cussons Baby di Ganara Art Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Ia menambahkan, melalui konsultasi tersebut, mereka ingin menemukan titik temu, memahami potensi konflik, serta belajar cara mencegah maupun mengatasinya bila kelak terjadi.

“Sehingga dengan pergi ke psikolog, kami ingin menemukan jalan tengah, potensi konflik yang terjadi, bagaimana mencegah, dan mengatasinya jika ada konflik,” lanjutnya.

2. Konsultasi ke psikolog sebelum memiliki anak

Dewi Yull, Merdianti Octavia, tips parenting anak, rumah tangga harmonis, tips menjaga keharmonisan keluarga Merdianti Octavia, parenting Merdianti Octavia, rama putra sahetapy, 3 Cara Merdianti Octavia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dan Parenting

Merdianti Octavia bagikan tips menjaga keharmonisan rumah tangga bersama Rama Putra Sahetapy, dari konsultasi psikolog hingga pola asuh positif.

Tak hanya hanya itu, Merdianti dan suami juga berkonsultasi ke psikolog sebelum memutuskan untuk memiliki anak. 

Menurutnya, hal tersebut sangat membantu memastikan kesiapan keduanya dalam menjalani peran baru sebagai orangtua.

“Kami berupaya untuk siap untuk menghadapi berbagai dinamikanya. Bahkan, ketika ingin punya anak, kami juga konsultasi ke psikolog untuk memastikan kesiapan kami,” jelas Merdianti.

Menurut perempuan berusia 30 tahun itu, perencanaan yang matang bisa menjadi salah satu kunci dalam membangun keluarga yang harmonis. 

Dengan begitu, pasangan tidak hanya sekadar menjalani, tapi juga memahami konsekuensi dan tanggung jawab dari setiap keputusan.

3. Mengedepankan diskusi dengan anak

Dewi Yull, Merdianti Octavia, tips parenting anak, rumah tangga harmonis, tips menjaga keharmonisan keluarga Merdianti Octavia, parenting Merdianti Octavia, rama putra sahetapy, 3 Cara Merdianti Octavia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dan Parenting

Merdianti Octavia bagikan tips menjaga keharmonisan rumah tangga bersama Rama Putra Sahetapy, dari konsultasi psikolog hingga pola asuh positif.

Merdianti dan Rama sudah dikaruniai dua orang anak. Dalam membesarkan buah hatinya, ia dan sang suami sepakat menerapkan gaya parenting yang mengutamakan diskusi.

“Gaya parenting aku dan suami ke anak itu lebih mengedepankan diskusi pada anak. Apalagi anak-anak aku sangat mudah meniru orangtuanya,” terangnya. 

Ia menilai, anak-anak belajar tidak hanya dari perkataan, tapi juga dari perilaku yang mereka lihat setiap hari. 

Oleh karena itu, pola komunikasi yang terbuka dan penuh pengertian menjadi bagian penting dalam mendidik anak-anaknya.

Merdianti menyebutkan, anak-anaknya sangat cepat meniru dan ingin mengikuti perilaku orangtua. 

“Jadi ketika anakku melihat ayahnya ngopi atau bekerja, dia ingin melakukan hal yang sama seperti ayahnya,” ucap Merdianti.

Melihat hal itu, ia dan suaminya berusaha selalu memberikan contoh yang baik. Menurutnya, memberi teladan positif jauh lebih efektif daripada sekadar menasihati.

“Melihat perilaku anak seperti ini, aku dan suami berusaha memberikan contoh yang terbaik untuk mereka,” kata Merdianti.

Harmoni dalam keluarga berawal dari komunikasi

Dari pengalaman yang dibagikan Merdianti, terlihat bahwa kunci keharmonisan keluarga bukan hanya pada cinta semata, melainkan juga komunikasi, kesiapan mental, serta kemampuan memberikan teladan.

Merdianti berharap langkah-langkah yang ia lakukan bersama suami bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi, baik sebelum maupun setelah menikah.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!