Cara Basmi Hama Tikus secara Efektif di Kulon Progo, Geropyokan dan Emposan

Ancaman hama tikus kembali menjadi perhatian serius petani di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasi kerusakan tanaman padi menjelang musim tanam, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo bersama petani melakukan pembasmian tikus secara massal di lahan pertanian Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Wazan Mudzakir, menyebutkan, tikus termasuk Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) paling berbahaya.
Hama ini menyerang padi pada tahap awal pertumbuhan dan berpotensi menimbulkan kerugian besar.
"Serangan ini sering kali menyebabkan gagal panen yang merugikan petani,” ujar Wazan, dikutip , Rabu (20/8/2025).
Metode tradisional dan modern digabungkan
Dalam pembasmian kali ini, petani memadukan dua cara, yaitu geropyokan dan emposan.
Geropyokan dilakukan secara gotong royong dengan memburu tikus di sawah, sedangkan emposan menggunakan bom asap yang dimasukkan ke dalam sarang tikus dan ditutup rapat agar hama mati di dalamnya.
“Bom asap kami masukkan ke lubang yang diketahui sebagai sarang tikus. Setelah dibuka kembali bersama petani, terlihat banyak tikus mati di dalam,” jelas Wazan.
Wazan menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar pengendalian hama, tetapi juga ajang pembelajaran bagi petani.
Sejumlah petani yang awalnya hanya mengandalkan cara tradisional, mulai beralih menggunakan emposan setelah melihat hasilnya lebih efektif.
Didukung Pemerintah Desa
Ilustrasi tikus masuk ke rumah.
Tindakan pengendalian difokuskan pada dua lokasi dengan tingkat serangan tikus cukup parah.
Lokasi tersebut dipilih berdasarkan laporan petani serta pemantauan petugas lapangan.
Dinas Pertanian juga mendorong pemerintah desa untuk mengalokasikan dana desa agar kegiatan pengendalian hama bisa dilaksanakan secara rutin.
Dengan begitu, upaya pemberantasan tikus tidak berhenti hanya pada satu musim tanam.
Saat ini, Kulon Progo sedang dalam tahap pengolahan tanah pascapanen.
Musim tanam berikutnya diperkirakan berlangsung pada September, sehingga pengendalian hama sejak awal sangat penting untuk menjaga produktivitas padi.
Selain tikus, petugas juga tetap memantau serangan wereng dan penyakit tanaman akibat jamur, yang biasanya muncul pada fase tertentu pertumbuhan padi.
Dengan adanya kerja sama petani dan pemerintah, diharapkan hasil pertanian Kulon Progo tetap terjaga dan ketahanan pangan wilayah ini semakin kuat.
Bahan alam untuk mengusir hama tikus
Ilustrasi tikus di rumah. Virus Hanta menyebar lewat udara, makanan, hingga gigitan tikus - kenali cara penularannya agar tak jadi korban berikutnya.
Perlu diketahui, untuk mengusir hama tikus pada tanaman padi dapat dilakukan dengan membuat sendiri pestisida alami.
Pemilihan penggunaan pestisida alami memiliki sejumlah keuntungan yakni relatif aman, ramah lingkungan, murah dan mudah didapatkan.
Lantas, bagaimana cara untuk mengusir hama tikus pada tanaman padi menggunakan pestisida alami?
Ada sejumlah cara untuk mengusir hama tikus menggunakan pestisida alami, yaitu:
- Menggunakan jengkol
- Menggunakan cabai
- Menggunakan pepaya
- Menggunakan urine sapi
Informasi lebih lengkap dan detail terkait penggunaannya dapat disimak di .
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!