Top 13+ Cara Basmi Semut di Rumah Pakai Bahan Dapur

Semut yang masuk ke dapur sering kali bikin kesal.
Entah merayap di meja makan, di sela rak, atau mengerubungi sisa makanan, koloni semut bisa muncul dalam jumlah besar dan sulit dikendalikan.
Tak semua orang ingin langsung pakai obat semprot kimia karena alasan keamanan dan bau yang menyengat.
Kabar baiknya, ada banyak cara alami untuk mengusir semut hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tersedia di dapur.

Dalam artikel ini, pembaca akan menemukan 13 cara efektif membasmi semut secara alami, mulai dari minyak esensial hingga air lemon dan ampas kopi, dilansir dari laman Healthline.
Pembersih Kaca dan Sabun Cuci Piring
Semut meninggalkan jejak aroma atau feromon yang menjadi pemandu bagi koloni lainnya. Campuran pembersih kaca dan sabun cuci piring bisa menghapus jejak tersebut.
Semprotkan campuran ini di jalur masuk semut seperti kusen jendela, sudut dinding, atau lantai dapur, lalu lap bersih. Lakukan secara rutin hingga jalurnya benar-benar hilang.
Lada Hitam atau Cabai Bubuk
Bubuk lada hitam atau cabai rawit mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai semut.
Taburkan bubuk ini di bawah lemari, dekat kompor, atau sekitar celah dinding yang sering dilewati semut. Gunakan secukupnya agar tidak mengganggu aktivitas memasak.
Ilustrasi tanaman peppermint.
Minyak Peppermint
Minyak peppermint dikenal ampuh mengusir berbagai serangga, termasuk semut. Campurkan 10–20 tetes minyak peppermint dengan 2 cangkir air.
Semprotkan ke sudut rumah atau pintu masuk semut. Jangan gunakan di dekat hewan peliharaan seperti kucing karena bisa menyebabkan iritasi.
Minyak Tea Tree
Minyak tea tree bekerja sebagai antiseptik dan pengusir serangga. Campurkan 5–10 tetes dengan 2 cangkir air, lalu semprotkan ke jalur semut.
Untuk aroma yang lebih segar, campur dengan minyak peppermint. Bisa juga digunakan dengan kapas yang diletakkan di area target.
Minyak Lemon Eucalyptus
Minyak ini mengandung citronella alami yang tidak disukai semut. Basahi kapas dengan minyak lemon eucalyptus, lalu tempatkan di celah pintu, belakang rak, atau tepi jendela. Ganti kapas seminggu sekali agar tetap efektif.
Ilustrasi cuka putih.
Cuka Putih
Cuka putih tidak hanya membersihkan permukaan, tetapi juga menghilangkan jejak feromon semut.
Campur cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan ke area yang sering dilewati semut. Meski baunya menyengat, cuka cepat menguap dan tidak membekas.
Air Mendidih
Jika melihat lubang koloni semut di halaman atau sudut rumah, siram dengan air mendidih. Metode ini membunuh semut secara langsung. Lakukan beberapa kali jika ditemukan lebih dari satu sarang.
Ilustrasi tepung jagung atau tepung maizena.
Tepung Maizena
Maizena bisa menyerap cairan tubuh semut dan membuat mereka terperangkap. Taburkan langsung ke area semut, lalu basahi dengan air untuk membentuk lapisan lengket. Alternatif lain, gunakan penyedot debu untuk membersihkannya setelah kering.
Minyak Daun Kayu Manis
Minyak kayu manis punya kandungan trans-cinnamaldehyde yang efektif mengganggu sistem saraf semut. Basahi kapas dengan minyak ini dan letakkan di jalur masuk semut. Ganti kapas setiap minggu agar tetap efektif.
Ilustasi ampas kopi.
Ampas Kopi
Ampas kopi segar memiliki aroma kuat yang bisa mengganggu navigasi semut. Letakkan ampas di atas kertas atau tutup botol di dekat jendela dan sudut dapur. Ganti ampas setiap kali mengering agar efeknya tidak hilang.
Lemon
Semprotkan air perasan lemon ke area yang sering dilewati semut untuk menghapus jejak aromanya. Letakkan kulit lemon segar di lemari dapur atau sekitar tempat makanan untuk mencegah semut masuk.
Cek Tanaman Hias
Semut sering bersarang di pot tanaman. Jika terlihat koloni, coba buang atau bersihkan tanah. Letakkan kulit jeruk di permukaan tanah untuk mengusir semut secara alami.