Viral Guru SD di Lampung Hendak Cekik Siswa Tanpa Sebab, Begini Faktanya

Viral di media sosial video yang merekam aksi seorang guru di Lampung yang diduga hampir melakukan intimidasi siswanya saat upacara bendera.
Dalam video terlihat suasana saat upacara berlangsung tertib hingga seorang guru wanita tersebut mendadak mendatangi siswa di barisan depan.
Tanpa diketahui alasannya, terlihat sang guru berpakaian cokelat muda itu memperlihatkan sikap penuh amarah hingga diduga hampir mencekik siswanya.
"Kalau enggak saya cekik ini anak-anak," katanya sambil mendekati salah satu murid SD.
Ketegangan tersebut sempat membuat salah seorang guru berkerudung hitam datang untuk menegur guru yang marah tersebut.
“Interupsi, setiap hari senin nggak ada guru yang nggak hadir. Lapor kamu sama bupati!” kata guru tersebut.
Tampak suasana pun mendadak tegang, guru lainnya tampak syok melihat aksi oknum guru tersebut.
"Nggak bisa gitu, kalau nggak ....," lanjutnya.
Kedua guru kemudian terlihat terlibat perdebatan, namun kemudian ia berbalik dan hendak meraih salah satu siswa dengan gestur tubuh mengancam akan mencekik.
Siswa perempuan berkerudung putih yang dimaksud langsung menangis dan berlindung kepada guru wanita di dekatnya.
Karena kejadian itu para siswa di barisan upacara itu langsung berlarian menjerit ketakutan, sementara guru yang lain akhirnya memutuskan membubarkan upacara.
Siswa kemudian diminta untuk masuk ke dalam kelas, sementara guru di lapangan terlihat masih terlibat perdebatan.
Sementara, dari dalam kelas. terdengar kepanikan dan tangisan siswa yang menyaksikan kejadian tersebut.
Video tersebut viral di media sosial dan menuai banyak kecaman dari warganet di media sosial TikTok akibat tindakan guru yang diduga hendak mencekik siswanya tersebut.
Viral video aksi seorang guru di Lampung diduga hampir melakukan intimidasi siswanya saat upacara bendera,
Penjelasan Disdikbud Kabupaten Pesawaran
Setelah ditelusuri, video viral guru yang melakukan intimidasi terhadap guru lain dan siswa saat upacara bendera itu diduga terjadi di SDN 9 Kedondong, Pesawaran.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran akhirnya buka suara soal video viral tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (28/7/2025) lalu.
Guru berinisial H, yang tercatat sebagai tenaga pengajar di SDN 5 Kedondong, tiba-tiba mendatangi SDN 9 Kedondong ketika upacara berlangsung.
“Yang bersangkutan langsung melakukan intimidasi kepada guru dan siswa, bahkan sampai nekat secara verbal akan mencekik seorang murid tanpa alasan yang jelas,” kata Anca dilansir dari Tribunlampung.com, Minggu (24/8/2025).
Menurut Anca, guru H yang terekam dalam video viral itu sebelumnya sudah pernah mendapat teguran karena pelanggaran disiplin.
Pada Februari lalu, pihaknya bersama Korwilcam Kedondong telah mengajukan pemeriksaan ke inspektorat lantaran H kedapatan merokok di kelas saat mengenakan seragam dinas.
Tidak hanya itu, guru H yang dimaksud juga ditegur karena datang ke kantor memakai celana pendek.
“Waktu itu kami menonaktifkan sementara yang bersangkutan sambil menunggu hasil pemeriksaan, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun sempat diperbolehkan kembali mengajar setelah ada perubahan sikap,” beber Anca.
Lanjut Anca, Pada 1 Agustus 2025 lalu, Disdikbud juga mengeluarkan surat resmi untuk menonaktifkan H karena kembali melakukan pelanggaran.
Insiden intimidasi dan dugaan pencekikan murid itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Anca menegaskan, dinas sudah memerintahkan pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru, serta mencegah segala hal yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Viral Oknum Guru Diduga Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera, Para Siswa Berlarian Ketakutan".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!