Viral Guru SMA di Pamekasan Tampar Siswa di Kelas

Seorang guru di SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur, melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang siswa berinisial DN di dalam kelas saat jam pelajaran berlangsung, Kamis (1/8/2025).
Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi lima detik yang diambil oleh salah satu siswa di kelas tersebut.
Dalam rekaman itu terlihat guru menampar pipi DN, yang merupakan siswa kelas 1. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Dani, kakak dari DN, mengungkapkan kronologi awal pemukulan tersebut. Menurutnya, insiden berawal ketika guru bahasa Indonesia itu mencoret salah satu siswa bernama Mamat dengan penghapus papan tulis, lalu DN menanyakan hal itu kepada temannya.
"Namun guru itu menanyakan siapa barusan, teman-temannya langsung nunjuk kalau DN yang bicara, setelah itu dia dicoret oleh guru itu namun menghindar, karena mungkin menghindar guru itu menampar pipik adik saya sebanyak dua kali," ucap Beni, kakak dari DN.
Beni menegaskan adiknya bukan siswa yang nakal, bahkan memiliki banyak prestasi akademik.
"Adik saya itu tidak nakal, dia semasa waktu SMP dia sering ikut lomba dan juara terus tingkat nasional di bidang IPA. Tidak mungkin kalau adik saya nakal," ucap Beni.
Ia juga menyayangkan sikap sang guru yang menggunakan kekerasan fisik terhadap siswa.
"Saya sangat menyayangkan tindakan guru itu yang menggunakan fisik terlebih pada adik saya tahu orangnya tidak nakal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pamekasan, Ali Umar Arhab, membenarkan peristiwa pemukulan tersebut. Namun ia menyebut bahwa siswa yang ditampar sempat mengganggu jalannya pembelajaran.
"Mungkin siswa saat itu mengganggu pembelajaran bahasa indonesia," kata Ali Umar.
Meski begitu, ia tetap menyesalkan tindakan guru yang menggunakan kekerasan fisik.
"Sebetulnya tidak harus menggunakan fisik, mungkin dia khilaf atau keteledoran dari guru itu. Makanya ada sangsi yang sudah diberikan kepada guru ASN tersebut," tandasnya. (Veros Afif/tvOne/Pamekasan)