Rahasia Hindari Serangan Jantung: Begini Posisi Tidur yang Direkomendasikan oleh Dokter!

Posisi tidur mungkin tampak seperti hal sepele, tetapi nyatanya memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung. Tidur dalam posisi tertentu dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea atau mendengkur. Lalu, apa posisi tidur terbaik untuk menjaga kesehatan jantung?
Serangan jantung adalah kondisi ketika pasokan darah ke jantung terganggu, menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Untuk mengurangi risiko ini, para ahli menyarankan agar kita tidak hanya fokus pada pola makan dan olahraga, tetapi juga memperhatikan cara kita tidur.
Bagaimana Posisi Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Jantung?
Dokter spesialis kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, Andreas Prasadja, menjelaskan bahwa posisi tidur tidak langsung memengaruhi risiko serangan jantung. Namun, tidur dalam posisi yang salah dapat mengganggu kualitas tidur, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung.
"Ketidaknyamanan saat tidur, seperti akibat mendengkur atau sleep apnea, dapat menyebabkan penurunan saturasi oksigen tubuh," kata Andreas. Ia menekankan bahwa pendengkur harus menghindari posisi tidur telentang karena dapat memperparah gangguan napas dan menurunkan kadar oksigen dalam darah.
Sleep apnea, kondisi di mana seseorang menghentikan pernapasan secara singkat selama tidur, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Mendengkur, yang sering menjadi tanda awal sleep apnea, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan aritmia jantung.
Selain itu, tidur telentang juga dapat memperburuk kondisi gagal jantung kongestif dengan menyebabkan edema paru-paru atau kongesti paru-paru. Oleh karena itu, posisi tidur sangat penting bagi penderita kondisi jantung tertentu.
Apa Posisi Tidur Terbaik untuk Menghindari Serangan Jantung?
Menurut Puja Mehta, Direktur Penelitian Kardiovaskular Translasional Wanita di Emory Women's Heart Center, belum ada cukup bukti ilmiah yang membuktikan posisi tidur terbaik untuk menjaga kesehatan jantung jika Anda tidak memiliki kondisi jantung mendasar. Namun, ia menegaskan bahwa kunci utama adalah mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Rachel Marie E, seorang ahli saraf dari Johns Hopkins Center for Sleep and Wellness, merekomendasikan posisi tidur miring sebagai solusi untuk mengatasi gangguan tidur seperti mendengkur. "Mendengkur terjadi ketika jaringan tenggorokan kendur dan menutup saluran udara. Posisi tidur miring membantu menjaga saluran napas tetap terbuka," jelas Rachel.
Namun, pertanyaannya tetap: Apa posisi tidur miring terbaik untuk jantung?
Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan lebih baik bagi kesehatan jantung dibandingkan tidur miring ke kiri. Saat tidur miring ke kanan, jaringan dan struktur di antara paru-paru akan menahan jantung agar tetap pada tempatnya, sehingga aktivitas listrik jantung tetap normal.
Sebaliknya, tidur miring ke kiri dapat menyebabkan tarikan gravitasi yang membuat jantung bergeser, mengubah aktivitas listrik jantung yang tercermin dalam elektrokardiogram (EKG). Bagi penderita gagal jantung kongestif, tidur miring ke kiri bahkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan bernapas.
Ahli jantung Rigved Tadwalkar dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, CA, menjelaskan bahwa preferensi untuk tidur miring ke kanan mungkin terkait dengan perlindungan terhadap peningkatan tekanan paru-paru dan sensasi denyut jantung di dinding dada.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Tidur demi Kesehatan Jantung
Selain memilih posisi tidur yang tepat, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan jantung melalui tidur:
- Pastikan Waktu Tidur Cukup: Dewasa ini, orang dewasa disarankan tidur minimal 7-9 jam setiap malam.
Hindari Gangguan Sebelum Tidur: Kurangi konsumsi kafein dan alkohol serta hindari layar elektronik 1-2 jam sebelum tidur. - Buat Lingkungan Tidur Nyaman: Pastikan suhu ruangan, pencahayaan, dan kasur sesuai untuk mendukung tidur berkualitas.
- Perhatikan Gejala Gangguan Tidur: Jika Anda sering mendengkur atau merasa lelah meski sudah tidur cukup, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak adanya sleep apnea.
Kesimpulan:
Posisi tidur memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan tidur seperti mendengkur atau sleep apnea. Meskipun belum ada penelitian definitif tentang posisi tidur terbaik untuk semua orang, ahli umumnya merekomendasikan tidur miring ke kanan sebagai alternatif yang aman dan efektif. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk mencegah risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.