Israel Tutup Seluruh Kedutaan di Dunia Usai Serangan ke Iran, Imbau Warga untuk Waspada dan Hindari Simbol Yahudi

Ketegangan kawasan Timur Tengah kembali meningkat tajam setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran. Menyusul tindakan militer tersebut, Pemerintah Israel mengambil langkah drastis dengan menutup seluruh kedutaan besarnya di berbagai negara. Penutupan ini disertai peringatan keras kepada seluruh warga negara Israel di luar negeri agar meningkatkan kewaspadaan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui berbagai situs web Kedutaan Israel pada Jumat 14 Juni 2025, pemerintah menyebutkan bahwa seluruh misi diplomatiknya dihentikan untuk sementara waktu. “Sehubungan dengan eskalasi situasi, semua misi diplomatik Israel di seluruh dunia akan ditutup, dan pelayanan konsuler tidak akan tersedia hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikian kutipan pernyataan tersebut.
Penangguhan Layanan Konsuler dan Imbauan Keamanan
Langkah ini juga diikuti dengan penangguhan seluruh layanan konsuler, termasuk pembuatan dokumen perjalanan, legalisasi dokumen, serta bantuan konsuler umum lainnya. Pemerintah Israel meminta para warganya yang saat ini berada di luar negeri untuk menghindari penggunaan atribut atau simbol-simbol yang berbau Yahudi dan Israel di tempat umum demi alasan keamanan pribadi.
Warga negara Israel yang tersebar di berbagai belahan dunia diimbau agar tetap menjalin komunikasi dengan otoritas keamanan lokal dan melaporkan segala bentuk ancaman atau insiden yang berpotensi membahayakan. Pemerintah juga menekankan pentingnya bersikap tenang namun tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan aksi balasan atau respons dari kelompok pro-Iran di berbagai negara.

Bendera Israel.
Pendataan dan Upaya Pemulangan
Sebagai bagian dari langkah antisipatif, Kementerian Luar Negeri Israel menyerukan kepada seluruh warganya di luar negeri untuk mengisi formulir pendataan lokasi. Informasi ini akan digunakan untuk membantu proses koordinasi pemulangan bagi para prajurit cadangan yang berada di luar negeri serta persiapan pengiriman penerbangan penyelamatan jika diperlukan.
Meski belum ada kejelasan mengenai berapa lama kedutaan-kedutaan ini akan ditutup, situasi ini mengindikasikan bahwa Israel tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan lanjutan dari eskalasi konflik tersebut.
Situasi Global dan Dampaknya
Penutupan semua kedutaan besar ini tidak hanya berdampak pada layanan diplomatik dan konsuler, tetapi juga memengaruhi hubungan luar negeri Israel secara luas, terutama dengan negara-negara yang memiliki hubungan bilateral penting. Langkah ini juga menunjukkan betapa seriusnya Israel dalam menghadapi ancaman keamanan pasca-operasi militer terhadap Iran.
Kebijakan darurat ini menjadi peringatan bahwa ketegangan antara Israel dan Iran telah memasuki fase kritis yang bukan hanya berdampak di level regional, namun juga menimbulkan kekhawatiran global akan potensi konflik yang lebih luas.
Dengan seluruh kantor kedutaan besar Israel ditutup dan layanan konsuler dihentikan, situasi ini menandai lonceng bahaya atas kemungkinan meningkatnya ancaman terhadap warga Israel di luar negeri. Pemerintah Israel saat ini lebih memprioritaskan keselamatan warganya sembari terus memantau dinamika global pasca serangan terhadap Iran. Dunia internasional pun kini mencermati perkembangan ini dengan penuh kewaspadaan. (Antara)