Kilang Minyak Terbesar Israel Tutup Usai Diserang Rudal Iran, 3 Tewas

Kilang minyak terbesar di Israel, Bazan, mengumumkan penutupan penuh seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa setelah terkena serangan rudal dari Iran pada Senin malam (16/6/2025).
Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat dan menewaskan tiga karyawan.
Dilansir Antaranews.com (17/06/2025), dalam pernyataan resmi, Bazan menyebut bahwa kompleks kilang mengalami kerusakan signifikan, termasuk pada pembangkit listrik utama yang menyuplai uap dan energi ke seluruh fasilitas perusahaan.
"Pembangkit listrik yang bertanggung jawab atas sebagian produksi uap dan listrik yang digunakan oleh fasilitas-fasilitas grup itu mengalami kerusakan yang signifikan, disertai dampak-dampak lainnya," tulis Bazan dalam dokumen resmi yang diserahkan ke Bursa Efek Tel Aviv.
"Pada saat ini, semua fasilitas kilang dan anak perusahaan telah ditutup," lanjut pernyataan tersebut.
Rekaman video dari lokasi memperlihatkan kobaran api yang membubung tinggi, sementara tim pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan kebakaran hingga Selasa dini hari.
Dampak Perang Iran-Israel Semakin Meluas
Serangan rudal ke fasilitas energi Israel terjadi di tengah memanasnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang sudah berlangsung selama empat hari.
Dilaporkan, sedikitnya 244 orang tewas di Iran dan 24 orang di Israel akibat rentetan serangan udara.
Eskalasi konflik dipicu oleh serangan mendadak Israel ke beberapa wilayah di Iran pada Jumat (13/6/2025).
Sebagai respons, Iran meluncurkan gelombang serangan balasan ke berbagai titik strategis di Israel, termasuk fasilitas milik Bazan.
Warga Diminta Berlindung saat Rudal Menghujani Israel
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka aktif untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga segera mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga.
"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah Negara Israel. Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut," demikian pernyataan IDF yang dikutip dari AFP.
"Setelah menerima peringatan, masyarakat diinstruksikan untuk memasuki ruang yang dilindungi dan tetap di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambah IDF.
Di saat yang sama, Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Teheran, ibu kota Iran, sebagai bagian dari eskalasi konflik yang terus berlanjut hingga kini.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .