[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel

[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel

Perang yang terjadi antara Iran dan Israel masih menjadi kontroversi di media sosial. Salah satunya beredar informasi yang menyebut agen mata-mata Israel, Mossad tertangkap di Teheran, Iran.

Disebutkan oleh akun akun TikTok 'csrmultimedia', agen itu setelah tertangkap langsung diikat di rudal dan kembali diluncurkan ke Israel.

Hingga artikel ini ditulis, konten tersebut sudah ditonton lebih dari 3,2 juta kali, disukai lebih dari 153 ribu kali, menuai lebih dari 3 ribu komentar dan dibagikan lebih dari 8 ribu kali oleh akun TikTok lainnya.

NARASI:

“Agen MOSSAD akan di Pulangkan dengan RUDAL Pemerintah Iran mengatakan akan mengikat setiap agen Mossad ke rudal dan diluncurkan Bersamaan menuju Israel, dikonfirmasikan bahwa Iran telah menangkap 2 orang Agen Mossad yang berada di Teheran. Mossad menjadi dalang penyerangan dan perusakan fasilitas pertahanan Udara Iran, namun saat ini seluruh fasilitas udara Iran dapat dipulihkan kembali. #iran #iran #israel”

FAKTA:

Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks.

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “agen Mossad yang tertangkap akan diikat di rudal kembali ke Israel” ke mesin pencarian Google.

Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Pemerintah Iran mengeksekusi dua orang pria bernama Mohammad Ali Jabarinasab dan Mohammad Reza Dashti.

Keduanya dihukum mati setelah terbukti menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel, Mossad.

Mereka ditangkap karena diduga membocorkan informasi penting terkait proyek dan personel keamanan nasional Iran.

Namun, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai ancaman pengiriman agen Mossad dengan rudal ke Israel.

KESIMPULAN:

Unggahan berisi klaim 'Agen Mossad yang tertangkap akan diikat di rudal kembali ke Israel' adalah konten palsu.

Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut. (Knu)