Khaibar Shekan, Rudal Canggih Iran Penghancur Iron Dome Israel

Khaibar Shekan, Rudal Canggih Iran Penghancur Iron Dome Israel

Iran membalas serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel dengan meluncurkan rudal Khaibar Shekan ke wilayah Israel

Pada Minggu (22/6) waktu setempat, rudal Khaibar Shekan untuk pertama kali digunakan, sekaligus menjadi serangan militer ke-20 Iran ke wilayah Israel.

Rudal Khaibar Shekan adalah jenis rudal balistik taktis yang dikembangkan Iran. Rudal ini dirancang untuk memiliki kemampuan penetrasi tinggi dan dapat menembus sistem pertahanan udara lawan.

“Khaibar” merujuk pada nama sebuah peristiwa atau tempat bersejarah dalam Islam, sementara “Shekan” berarti “pemecah” atau “penghancur” dalam bahasa Persia.

Rudal Khaibar Shekan merupakan bagian dari upaya Iran untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan serangan jarak jauhnya, termasuk kategori rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat.

Kheibar Shekan juga dinamai Khorramshahr-4 itu merupakan rudal IRGC generasi ketiga dan diresmikan pada 2022. Rudal itu digambarkan memiliki jangkauan 2.000 kilometer dengan hulu ledak 1.500 kilogram, yang mampu menghindari pertahanan udara.

Terbukti, serangan Iran terakhir dilaporkan mampu menembus seluruh pertahanan udara Iron Dome Israel. Kerusakan signifikan terjadi di sejumlah lokasi akibat jatuhnya roket di Tel Aviv Raya, Haifa, dan Ness Ziona, di selatan Tel Aviv.

Media Israel melaporkan 27 orang terluka dalam serangan rudal Iran, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv sendiri sejauh ini telah menerima 21 korban akibat serangan rudal terbaru dari Iran.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan sebuah roket jatuh di Haifa sebelum sirene diaktifkan. Sirene serangan udara terdengar di sebagian besar wilayah Israel utara dan tengah setelah peluncuran rudal Iran terdeteksi.

Setelah serangan Iran, sebuah kapal yang membawa warga Israel kembali ke titik keberangkatannya sebelum mencapai pantai Israel, menurut Otoritas Penyiaran. Sementara itu, surat kabar Israel Hayom memperkirakan serangan Iran terdiri dari sekitar 30 rudal. (*)