Qatar Buka Kembali Wilayah Udara Usai Serangan Rudal Iran ke Pangkalan AS di Al Udeid
Qatar resmi membuka kembali wilayah udaranya pada Selasa (24/6/2025), atau sehari setelah insiden serangan rudal dari Iran.
Sebelumnya, serangan rudal Iran menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid.
Penutupan sementara wilayah udara Qatar dilakukan otoritas setempat sebagai tindakan antisipasi atas serangan tersebut.
Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Al Udeid
Dilansir dari Tribunnews, Iran dilaporkan menembakkan total 19 rudal ke arah pangkalan militer AS di Al Udeid.
Qatar menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan tersebut dengan menembak jatuh 18 dari 19 rudal yang diluncurkan.
Pejabat Amerika Serikat turut mengonfirmasi bahwa serangan itu melibatkan rudal balistik jarak pendek dan menengah yang berasal dari Iran.
Namun, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Langkah Tanggap Darurat Qatar
Qatar mengungkapkan bahwa mereka telah menerima informasi sebelumnya mengenai potensi serangan terhadap pangkalan-pangkalan di kawasan tersebut, termasuk pangkalan udara Al Udeid.
Pada pukul 19.30 waktu setempat (16.30 GMT), otoritas Qatar mendapat laporan bahwa tujuh rudal telah diluncurkan dari Iran menuju pangkalan tersebut.
Sebagai langkah pengamanan, pangkalan Al Udeid telah dievakuasi sebelum serangan terjadi.
Situasi Keamanan dan Pernyataan Otoritas Qatar
Sesaat setelah insiden tersebut, Kementerian Dalam Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan bahwa situasi di negara itu sepenuhnya stabil.
Otoritas setempat disebutkan bekerja secara terkoordinasi untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Jabr al-Naimi, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi warganya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qatar Jabr al-Naimi mengatakan keselamatan warga dan penduduk merupakan “prioritas utama”.
"Kami tidak akan membiarkan krisis atau konflik internasional atau eksternal apapun mempengaruhi kehidupan kami di Qatar," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi dilansir dari Aljazeera, Selasa (24/6/2025).
Kementerian Luar Negeri Qatar pun menyatakan bahwa kehidupan di negara itu telah kembali normal.
Mereka kembali menyerukan kepada semua pihak yang bertikai agar segera memulai proses perundingan.
Pernyataan Iran Terkait Serangan ke Al Udeid
Iran menyatakan bahwa target dari serangan tersebut adalah pangkalan militer terbesar milik AS di Asia Barat.
Dalam pernyataan terpisah, Angkatan Bersenjata Iran menyampaikan kesiapan untuk melancarkan lebih banyak serangan terhadap target militer AS jika Washington melanjutkan tindakan agresif terhadap Teheran.
"Keinginan Angkatan Bersenjata Iran yang kuat dan terkenal akan memastikan bahwa setiap pengulangan kejahatan hanya akan mempercepat runtuhnya kehadiran militer AS di kawasan itu, mundurnya mereka secara memalukan dari Asia Barat, dan terwujudnya aspirasi bersama Umat Islam dan negara-negara yang mencari kebebasan di dunia, pemberantasan tumor Zionis yang ganas," demikian isi pernyataan yang dilansir dari Tehran Times, Senin (23/6/2025).
