Mengenal Al Udeid, Pangkalan Udara AS di Qatar yang Disebut Terbesar di Timur Tengah

Iran menyatakan pada Senin (23/6/2025) bahwa pihaknya telah menembakkan sejumlah rudal ke arah Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.
Serangan tersebut disebut sebagai bentuk respons atas serangan udara yang sebelumnya dilakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah situs nuklir milik Iran.
Karena lokasi Pangkalan Al Udeid yang cukup dekat dengan ibu kota Qatar, Doha, warga setempat dilaporkan dapat melihat langsung lintasan rudal yang melintas di langit malam.
Ini merupakan pertama kalinya sejak Pangkalan Udara Al Udeid menjadi sasaran langsung serangan rudal oleh Garda Revolusioner Iran.
Kementerian Pertahanan Qatar menyatakan bahwa sistem pertahanan udara negara itu berhasil menggagalkan seluruh rudal yang mengarah ke pangkalan.
“Berkat pertolongan Tuhan, kewaspadaan angkatan bersenjata, dan langkah-langkah pencegahan yang telah diambil sebelumnya, insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka,” demikian pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Qatar, Selasa (23/6/2025).
Semua rudal dilaporkan berhasil dicegat sebelum mencapai pangkalan yang terletak sekitar 30 kilometer di barat daya Doha.
Mengenal Pangkalan Udara Al Udeid
Dilansir dari Tribunnews, Pangkalan Udara Al Udeid atau Al Udeid Air Base (AUAB) memiliki peran penting dalam struktur militer Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Pangkalan ini berfungsi sebagai markas utama Komando Pusat AS (CENTCOM) yang bertanggung jawab atas operasi militer di kawasan.
Terletak di gurun barat daya kota Doha, pangkalan ini juga dikenal dengan nama Bandara Abu Nakhlah dan merupakan salah satu dari dua pangkalan militer utama Qatar.
Selain pasukan AS, pangkalan ini juga menjadi markas bagi Angkatan Udara Qatar, Royal Air Force Inggris (RAF), dan pasukan asing lainnya.
Pangkalan ini berfungsi sebagai kantor depan CENTCOM dan menjadi pusat komando bagi sejumlah unit penting, termasuk Komando Angkatan Udara Pusat AS, No. 83 Expeditionary Air Group RAF, dan Sayap Ekspedisi Udara ke-379 USAF.
Sejarah Pembangunan dan Investasi Qatar
Pembangunan Al Udeid dimulai pada awal 1990-an dan mulai digunakan secara penuh oleh Amerika Serikat sejak tahun 2002.
Sejak tahun 2003, pemerintah Qatar telah menginvestasikan lebih dari 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 131 triliun untuk membangun dan meningkatkan fasilitas pangkalan ini.
Menurut situs publikasi CITADEL dari USCENTCOM, lebih dari 10.000 personel militer AS dan mitra koalisi saat ini bermarkas di Al Udeid.
Termasuk di antaranya adalah personel dari US Air Force Central Command (AFCENT), 609th Air Operations Center, serta sejumlah satuan operasi khusus lainnya.
Pemerintah Qatar turut membiayai pembangunan dan pemeliharaan pangkalan ini sebagai bagian dari komitmen strategis mereka terhadap hubungan dengan Amerika Serikat.
Sejak itu, Al Udeid menjadi pusat operasi utama militer AS di kawasan Teluk, menggantikan sejumlah pangkalan lama yang sebelumnya berada di Arab Saudi.
Kesepakatan penggunaan pangkalan oleh militer AS baru-baru ini juga telah diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
Kombinasi Kekuatan Udara dan Komando Operasi Gabungan
Al Udeid tidak hanya dikenal sebagai pangkalan udara biasa. Di dalamnya terdapat pusat kendali Combined Air Operations Center (CAOC), yang menjadi pusat komando dan pengendali seluruh misi udara AS dan koalisi di kawasan Timur Tengah.
Berdasarkan informasi dari afcent.af.mil dan centcom.mil, Al Udeid menjadi rumah bagi ratusan pesawat tempur dan angkut, seperti F-15E, KC-135, dan B-52.
CAOC mengoordinasikan lebih dari 300 misi penerbangan per hari dan melibatkan personel gabungan dari berbagai matra militer AS, NATO, serta negara-negara Teluk.
Combined Air Operations Center (CAOC) di Al Udeid Air Base, Qatar.
Fasilitas dan Pesawat di Pangkalan Al Udeid
Dikutip dari Tribunnews, berikut adalah profil dan fasilitas utama yang terdapat di Pangkalan Udara Al Udeid:
Letak: Sekitar 30 km barat daya Doha, Qatar
Landasan pacu: Sepanjang 3.570 meter
Jumlah pasukan: Sekitar 10.000 personel
Fasilitas:
- Hanggar pesawat siluman dan jet tempur
- Gudang senjata dan bahan bakar jet dalam jumlah besar
- Tempat tinggal (barak, mess, apartemen)
- Pusat kebugaran dan rekreasi
- Klinik dan rumah sakit
Daftar pesawat yang beroperasi:
- KC-135 Stratotanker
- KC-10 Extender
- RC‑135 Rivet Joint
- B‑52 Stratofortress
- C‑17 Globemaster III
- C‑130 Hercules
- F‑15E Eagle
- F‑22 Raptor