Top 90+ Guru SD Lulus Pelatihan Cetak Buku Digital Interaktif Berstandar Internasional

Guru ikut pelatihan pembuatan buku digital
Guru ikut pelatihan pembuatan buku digital

 Sebanyak 90 guru sekolah dasar dari berbagai daerah berhasil mencetak sejarah baru di dunia pendidikan Indonesia. Selama tiga hari, 2–4 Juli 2025, mereka mengikuti pelatihan intensif pembuatan buku digital interaktif berbasis standar global EPUB 3.0 di Hotel Manhattan, Jakarta.

Kegiatan bertajuk Leading Digital Transformation in Elementary Education, On-Site Namo Author Training ini merupakan kolaborasi Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Arasoft Korea, didukung oleh NIPA (National IT Industry Promotion Agency) Korea Selatan.

Direktur Sekolah Dasar, Moch. Salim Somad, menegaskan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memperkuat literasi digital nasional. "Pelatihan ini menjadi bagian dari program literasi digital nasional. Kami berkomitmen agar guru-guru SD di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pengguna konten digital, tetapi juga mampu menjadi pencipta buku digital interaktif berkualitas tinggi,” ujarnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

Selama pelatihan, seluruh peserta berhasil menyelesaikan satu buku digital interaktif yang memadukan audio narasi, ilustrasi animasi, hingga kuis berbasis HTML5. Hebatnya, semua dibuat tanpa latar belakang pemrograman.

Direktur Arasoft, Kang Juong Hyon, menyebut kolaborasi ini sebagai lompatan besar. Buku-buku karya peserta nantinya dapat diakses melalui Dabonda, aplikasi pembaca lintas perangkat milik Arasoft. Program ini diharapkan mendorong transformasi pendidikan dasar agar lebih inklusif, adaptif, dan siap bersaing di kancah global.

"Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Kemendikdasmen. Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi langkah besar menuju ekosistem pembelajaran digital berbasis EPUB 3.0 di Indonesia," katanya.