Kilang Pertamina dan doctorSHARE Layani Kesehatan Warga di Raja Ampat Lewat Rumah Sakit Kapal

poliklinik, layanan kesehatan, layanan medis, Kilang Pertamina dan doctorSHARE Layani Kesehatan Warga di Raja Ampat Lewat Rumah Sakit Kapal

 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bersama PT Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk menghadirkan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil. 

Program ini menyasar warga Kampung Kabare, Distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, melalui fasilitas Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II.

Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menjelaskan, kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen perusahaan terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). 

“Komitmen KPI untuk memberikan layanan kesehatan sejalan dengan misi doctorSHARE yang selama ini dikenal membuka akses kesehatan lewat jalur laut,” ujar Milla dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).

Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II memberikan layanan kesehatan sejak Juni hingga Agustus 2025. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, mulai dari ruang rawat inap, ruang bersalin, ruang operasi, instalasi gawat darurat, poliklinik gigi, poliklinik umum dan spesialis, laboratorium, apotek, bank darah, hingga ruang radiologi.

Hingga saat ini, lebih dari 1.300 warga Waigeo telah mendapat layanan medis di rumah sakit terapung tersebut. Salah satunya, operasi sesar yang berhasil menyelamatkan nyawa seorang ibu dan bayinya.

Kolaborasi KPI dan doctorSHARE bukan kali pertama. Pada 2023, keduanya pernah bekerja sama melalui Kilang Kasim di Distrik Seget, Sorong, Papua Barat Daya. Saat itu, KPI mendukung operasional rumah sakit kapal dengan menyalurkan air bersih.

Menurut Milla, upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan KPI serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa di antaranya terkait kehidupan sehat dan sejahtera, pengurangan kesenjangan, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, dan penguatan kemitraan global.

“Selain pendidikan dan perekonomian, kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas,” kata Milla.

KPI sendiri merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan petrokimia. Perusahaan ini telah bergabung dalam United Nation Global Compact (UNGC) serta berkomitmen pada sepuluh prinsip universal UNGC dalam operasionalnya.