BWF World Championships 2025: Ganda Putra Tumpuan, Ganda Campuran Potensi Kejutan

Legenda sekaligus pengamat bulu tangkis nasional, Luluk Hadiyanto, meyakini sektor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan Indonesia untuk membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2025.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2025 telah resmi dimulai pada Senin (25/8/2025) di Adidas Arena atau Arena Porte de la Chapelle, Paris, Perancis.
Pada hari pertama, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil.
Dia mengalahkan wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova, di babak 64 besar dan menjadi wakil Indonesia pertama yang menembus babak 32 besar.
Meski mampu menang mudah, sektor tunggal putri diprediksi masih sulit untuk bersaing membawa pulang medali emas.
Sebab, persaingan di sektor ini masih sangat berat dengan adanya nama-nama seperti An Se-young, Chen Yu Fei, dan Wang Zhi Yi.
Justru, legenda sekaligus pengamat bulu tangkis nasional, Luluk Hadiyanto, menilai peluang paling realistis Indonesia untuk juara dimiliki oleh ganda putra dan ganda campuran.
Indonesia sendiri mengirimkan tiga pasangan ganda putra ke Kejuaraan Dunia 2025, mulai dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Dari hasil undian, pasangan Fajar/Rian terbilang memiliki peluang untuk melangkah jauh. Diikuti oleh Sabar/Reza.
"Realistis peluang ada di ganda putra, kemudian ada di ganda campuran," kata Luluk ketika diwawancarai KOMPAS.com, beberapa waktu lalu.
"Nah, untuk ganda putra, Fajar/Rian dan undian dari Sabar/Reza lebih menguntungkan. Jadi, saya berharap dua pasangan ini mampu melaju ke semifinal. Artinya ada dua medali perunggu yang sudah diraih," ungkapnya.
Harapkan Kejutan Ganda Campuran
Selain ganda putra, pasangan muda yang tengah on fire, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di ganda campuran juga berpotensi memberi kejutan.
Pasalnya, pada turnamen terakhir di China Open 2025, mereka mampu mencapai semifinal.
Satu yang berpotensi jadi halangan Jafar/Felisha hanya pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang menyingkirkan mereka di babak 16 besar Japan Open 2025.
Kedua pasangan tersebut berpotensi bentrok di babak 16 besar. Andai bisa melewatinya, setidaknya Jafar/Felisha diprediksi bisa melangkah jauh.
Harapannya, bahkan bisa lolos hingga ke partai final.
"Di sektor ganda campuran saya berharap Jafar/Felisha bisa membuat kejutan karena ketika kalah di Japan Open lawan Chen/Toh juga rubber game," ujar Luluk.
"Nah, ketika mereka bisa melewatinya, saya yakin mereka masuk ke babak semifinal. Nah, Rinov/Pitha saya harapkan jadi penjegal, jadi laju ke semifinal juga hal yang realistis," jelasnya.
Baik ganda putra dan ganda campuran akan memulai aksinya di hari kedua Kejuaraan Dunia 2025 pada Selasa (26/8/2025).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!