Penjualan Motor Listrik Hanya 11.000 Unit pada Semester I/2025

Pasar motor listrik di Indonesia pada Semester I/2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), pada Januari hingga Juni 2025, penjualan hanya berkisar belasan ribu unit.
Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi, mengatakan bahwa penurunan ini sangat terasa setelah tidak adanya program subsidi dari pemerintah di tahun 2025.
Ilustrasi pabrik motor listrik Tangkas
“Tahun 2025 ini belum ada subsidi. Kalau dibandingkan year-on-year dengan 2024, tentu tidak sebanding. Tahun lalu, saat subsidi berlaku, pertumbuhan penjualan tinggi,” ujar Budi, kepada Kompas.com (25/8/2025).
“Semester I 2025 penjualan motor listrik itu antara 11.000–12.000 unit. Kalau tahun lalu di 2024, kami sampai dengan antara 60.000–70.000 unit,” kata dia.
Data dari laman resmi Sisapira mencatat bahwa pada 2023, jumlah motor listrik subsidi yang berhasil diserap masyarakat hanya sekitar 11.532 unit. Setahun kemudian, angka itu melonjak drastis menjadi 62.541 unit.
Ada subsidi motor listrik dari Yadea selama Jakarta Fair 2023
Namun memasuki 2025, penjualan kembali turun, dengan Semester I hanya mencatatkan 11.000–12.000 unit, hampir sama dengan capaian sepanjang 2023.
Proyeksi hingga akhir tahun juga diperkirakan tidak menggembirakan. Aismoli memprediksi penjualan motor listrik 2025 hanya akan berada di kisaran 20.000–30.000 unit.
Artinya, terjadi penurunan sekitar 52–68 persen dibanding realisasi tahun 2024. Jika dibandingkan per semester, maka penurunan lebih tajam lagi, mencapai 63–65 persen antara Semester I/2025 dengan Semester I/2024.
Dengan tren ini, pasar motor listrik Indonesia menghadapi tantangan berat. Setelah sempat mencatat lonjakan signifikan pada 2024, penjualan kembali turun tajam di 2025.
Industri kini hanya bisa berharap momentum pertumbuhan dapat kembali hadir, sehingga penjualan motor listrik bisa bangkit dari tekanan yang terjadi di paruh pertama tahun ini.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!