Modifikasi Vario 160 Berkonsep Tricolor Penggemar Motor Honda
Melakukan modifikasi pada kendaraan bisa mendapatkan inspirasi maupun motivasi dari mana saja. Kecintaan para sebuah merek juga bisa menjadi rujukan modifikator.
Bagi Martin Hanjaya Ardilan, sepeda motor bermerek Honda bak cinta pertamanya. Terinspirasi dari orang tua, ia hanya suka pada kuda besi berlambang sayap mengepak.
Pada ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 seri Bandung, beberapa waktu lalu. Martin mendaftarkan Vario 160 dan berhasil membawa pulang gelar Best Matic Proper.
Adapun modifikasi yang dilakukan paling kentara adalah mengubah warna bodi. Penggemar motor Honda ini melabur motif legendaris Tricolor pada skutik andalan.

Kombinasi kelir Merah, Putih dan Biru ala Honda sendiri sudah digunakan sejak era 1970-an. Diterapkan pada Vario 160, membuat para juri HMC 2025 Bandung kepincut.
“Sebetulnya ini yang kedua (ikut HMC), setelah masukan dari juri saya sempurnakan lagi. Beberapa komponen saya ganti seperti pelek,” ucap Martin beberapa waktu lalu.
HMC sendiri menjadi ajang Martin menumpahkan kreativitas. Ia bertekad untuk kembali meramaikan acara tersebut pada tahun depan.
Selain bodi, penggemar motor Honda ini menyematkan berbagai aksesoris. Secara umum, sentuhan yang dilakukan guna mendukung konsep Street Racing.
Pada sektor pengereman, Honda Vario 160 milik Martin disematkan master maupun kaliper Nissin Samurai. Lalu dipadankan dengan selang rem TDR dan piringan KTC 260 mm.
Melengkapi pengereman dijejali pelek RPD Skyblade. Ditopang dengan ban IRC MBC Soft Compound dan suspensi depan YSS di depan kemudian RCB Flowpro di buritan.
Di bagian mesin terdapat porting head, noken as hingga remap ECU. Tidak ketinggalan coil Ultraspeed dan paket kirian atau CVT dari Daytona.

Terakhir guna melengkapi tampilan kendaraan, disandingkan sejumlah aksesoris mulai dari spion RCB S5, handgrip Domino, stoplamp JPA, jok MB Tech dan masih banyak lagi.
Martin mengatakan untuk melakukan modifikasi Honda Vario 160 miliknya, menghabiskan dana puluhan juta rupiah.
“Kalau (modifikasi) saya paling Rp 20 jutaan kurang lebih. Itu sudah mencakup semua mulai mesin sampai aksesoris,” tutur Martin.