Mitos Mobil Honda: Kaki-Kaki Ringkih atau Kelemahan Desain?

kaki-kaki, perbandingan mobil, mobil Honda, mitos otomotif, Mitos Mobil Honda: Kaki-Kaki Ringkih atau Kelemahan Desain?

Mitos Kaki-Kaki Ringkih pada Mobil Honda

BOGOR, KOMPAS.com - Saat berencana membeli mobil, banyak calon pemilik yang mendengar berbagai mitos terkait kekuatan dan kelemahan dari merek tertentu.

Salah satu isu yang kerap muncul adalah anggapan bahwa beberapa merek, termasuk Honda, memiliki kaki-kaki yang ringkih, sehingga sering membutuhkan perawatan.

kaki-kaki, perbandingan mobil, mobil Honda, mitos otomotif, Mitos Mobil Honda: Kaki-Kaki Ringkih atau Kelemahan Desain?

kaki mobil

Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya akurat.

Kamal, pemilik Bengkel Mobil Kafka di Bogor, menjelaskan bahwa penilaian mengenai mobil dengan kaki-kaki yang lemah sangatlah kompleks. "Bawaan pabrikan mendesain sedemikian rupa supaya punya kelebihannya masing-masing," ungkap Kamal.

Dalam konteks ini, tidak ada satu merek mobil pun yang bisa dikatakan secara definitif memiliki kaki-kaki yang lemah.

Komponen Kaki-Kaki: Kunci untuk Memahami

Kamal memberi contoh perbandingan antara mobil Honda dan Toyota. "Misalnya, kita anggap Honda lebih cepat rusak kaki-kakinya. Itu sebenarnya karena banyak komponennya yang menempel di situ. Bandingkan Honda dengan Toyota, Toyota lebih simpel," kata Kamal.

Dalam hal ini, Honda memiliki lebih banyak komponen di bagian kaki-kaki dibandingkan Toyota.

Sementara pada Toyota, terdapat sekitar empat komponen, Honda memiliki hingga delapan.

"Kalau empat komponen ini rusak, di Honda masih ada beberapa lagi yang mesti rusak," jelas Kamal.

Ketika terjadi kerusakan pada bagian kaki-kaki Honda, mekanik sering kali tidak mengganti semua komponen sekaligus.

Hal ini menyebabkan kesan bahwa mobil Honda lebih sering "mampir" ke bengkel.

Keunggulan Mobil Honda

Meskipun ada isu mengenai kaki-kaki yang rumit, Kamal menekankan bahwa ada keuntungan lain yang diperoleh dari desain tersebut. "Bonusnya, mobil Honda itu empuk banget, bantingannya stabil, handling, itu jauh dibandingkan yang lain," tambahnya.

Jadi, penting untuk memahami bahwa setiap merek mobil memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Tidak ada mobil yang kaki-kakinya lemah.

Perbedaan jumlah komponen kaki-kaki antara merek yang satu dengan lainnya mempengaruhi cara perbaikan dan perawatan, bukan kualitas dari mobil itu sendiri.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai desain dan konstruksi kaki-kaki mobil, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik saat membeli mobil.

Sebelum terjebak dalam mitos, lebih baik untuk mencari informasi yang akurat dan berbicara dengan ahli di bidang otomotif.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!