Cara Setting AC Sharp agar Hemat Listrik, Tagihan Bisa Jauh Lebih Ringan!

AC Sharp
AC Sharp

Bagi sebagian orang, AC (Air Conditioner) sudah menjadi kebutuhan utama, terutama di daerah dengan suhu panas. Sayangnya, penggunaan AC sering kali membuat tagihan listrik membengkak. Apalagi jika AC dibiarkan menyala hampir 24 jam tanpa jeda.

Salah satu solusi agar lebih hemat adalah dengan melakukan pengaturan yang tepat. Khusus untuk pengguna AC Sharp, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar pendingin ruangan ini tetap nyaman digunakan tanpa harus takut tagihan listrik melonjak.

Laman resmi Sharp Indonesia merangkum sejumlah cara yang bisa diterapkan agar AC hemat energi tanpa mengurangi kenyamanan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Sesuaikan PK AC dengan Luas Ruangan

Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah pemilihan kapasitas PK AC. Jika ruangan berukuran besar tetapi menggunakan AC dengan PK terlalu kecil, perangkat akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Kondisi ini justru membuat listrik lebih boros. Sebaliknya, jika kapasitas PK sesuai, suhu bisa tercapai lebih cepat tanpa konsumsi energi berlebih.

2. Jangan Menyalakan AC Langsung Setelah Dimatikan

Ketika AC mati mendadak, misalnya akibat listrik padam atau tidak sengaja ditekan tombol off, sebaiknya jangan langsung menyalakannya kembali. Biarkan sistem AC beristirahat setidaknya satu menit. Cara ini bermanfaat untuk menjaga kinerja kompresor sekaligus mengurangi risiko konsumsi listrik yang berlebihan.

3. Hindari Atur Suhu Terlalu Rendah

Banyak orang beranggapan bahwa mengatur suhu AC ke angka terendah akan membuat ruangan cepat dingin. Padahal, hal ini justru membuat AC bekerja ekstra. Untuk penggunaan yang efisien, sebaiknya atur suhu di angka 24 derajat Celsius dengan fan speed rendah (1 atau 2). Dengan pengaturan seperti ini, ruangan tetap terasa sejuk tanpa boros listrik.

4. Lakukan Service Rutin Setiap 3 Bulan

Perawatan berkala adalah kunci agar AC tetap hemat energi. Filter dan kipas AC yang kotor akan menghambat sirkulasi udara, membuat perangkat harus bekerja lebih keras. Akibatnya, konsumsi listrik meningkat. Oleh karena itu, lakukan pembersihan minimal tiga bulan sekali, baik untuk unit indoor maupun outdoor. Unit luar ruangan yang penuh debu akan menghambat proses pembuangan panas sehingga kompresor bekerja lebih sering.

5. Minimalkan Aktivitas Buka Tutup Pintu

Kebiasaan sederhana seperti sering membuka pintu ternyata bisa memengaruhi konsumsi listrik. Setiap kali pintu terbuka, udara dingin keluar dan suhu ruangan menjadi tidak stabil. Hal ini membuat kompresor bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap sejuk. Jadi, pastikan pintu ruangan selalu tertutup rapat. Jika ada kamar mandi di dalam ruangan, pintunya juga sebaiknya ditutup agar udara dingin tidak cepat keluar.

Kesimpulan

Menghemat penggunaan listrik AC bukan berarti harus mengurangi kenyamanan. Dengan melakukan pengaturan yang tepat, seperti menyesuaikan kapasitas PK, menjaga suhu ideal, hingga rutin melakukan perawatan, pengguna bisa menikmati ruangan yang tetap sejuk sekaligus menekan tagihan listrik bulanan.

Bagi pemilik AC Sharp, langkah-langkah sederhana ini bisa menjadi solusi efektif agar perangkat tetap awet, efisien, dan ramah di kantong. Jadi, mulai sekarang gunakan AC dengan lebih bijak, supaya rumah tetap nyaman tanpa khawatir tagihan listrik membengkak.