Top 5+ Kebiasaan Menggunakan AC yang Bikin Tagihan Listrik Membengkak, Ini Solusi Hematnya!

Penggunaan pendingin udara (AC) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari dalam menggunakan AC sering kali membuat tagihan listrik melonjak drastis.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi listrik rumah tangga di Indonesia terus meningkat, dengan AC menyumbang hingga 40-60% dari total penggunaan listrik di rumah.
Berikut ini adalah lima kebiasaan buruk penggunaan AC yang dapat menguras dompet Anda serta solusi praktis untuk menghemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan.
1. Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Banyak orang mengira bahwa mengatur AC pada suhu sangat rendah, seperti 16-18°C, akan membuat ruangan lebih cepat dingin. Faktanya, menurut Badan Standardisasi Nasional (BSN), suhu ideal AC untuk kenyamanan termal di iklim tropis adalah 24-26°C.
Menyetel suhu terlalu rendah memaksa kompresor AC bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi listrik hingga 10% untuk setiap penurunan suhu 1°C.
Solusi Hemat: Atur suhu AC pada kisaran 24-26°C. Gunakan fitur termostat pintar jika tersedia untuk menjaga suhu stabil. Selain itu, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mendukung sirkulasi udara, sehingga AC tidak bekerja berlebihan.
2. Membiarkan AC Menyala Terus-menerus
Kebiasaan meninggalkan AC menyala saat meninggalkan ruangan atau bahkan saat tidur malam tanpa pengaturan waktu sering kali menjadi penyebab utama pemborosan listrik. AC inverter modern memang dirancang hemat energi, tetapi tetap mengonsumsi daya signifikan jika dibiarkan menyala tanpa henti.
Solusi Hemat: Gunakan fitur timer pada AC untuk mematikannya secara otomatis setelah beberapa jam, terutama saat malam hari.
Alternatifnya, pertimbangkan AC dengan teknologi sensor gerak yang hanya aktif saat ada orang di ruangan. Pastikan juga untuk mematikan AC saat ruangan tidak digunakan dalam waktu lama.
3. Mengabaikan Perawatan Rutin AC
Filter AC yang kotor atau kondensor yang berdebu dapat mengurangi efisiensi AC hingga 15-20%, menurut studi dari Energy Star. Debu yang menumpuk menghambat aliran udara, memaksa AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Banyak pengguna AC mengabaikan perawatan rutin, seperti pembersihan filter setiap 1-2 bulan sekali.
Solusi Hemat: Bersihkan filter AC secara rutin menggunakan air dan sabun ringan. Lakukan servis profesional setidaknya sekali setiap 6 bulan untuk memeriksa komponen seperti freon dan kondensor. Perawatan rutin tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga memperpanjang umur AC.
4. Tidak Mengoptimalkan Isolasi Ruangan
Celah pada jendela, pintu, atau dinding yang tidak terisolasi dengan baik memungkinkan udara panas masuk, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu ruangan.
Berdasarkan penelitian dari Departemen Energi Amerika Serikat, kebocoran udara dapat meningkatkan konsumsi energi AC hingga 30%.
Solusi Hemat: Gunakan tirai tebal atau film isolasi pada jendela untuk meminimalkan masuknya panas matahari. Pasang weather stripping pada celah pintu dan jendela untuk mencegah kebocoran udara.
Selain itu, pertimbangkan penggunaan cat dinding reflektif panas untuk mengurangi penyerapan panas di ruangan.
5. Menggunakan AC dengan Kapasitas Tidak Sesuai
Memilih AC dengan kapasitas yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan, baik terlalu kecil maupun terlalu besar, dapat menyebabkan pemborosan energi. AC dengan kapasitas kecil akan bekerja terus-menerus tanpa mencapai suhu optimal, sedangkan AC dengan kapasitas berlebih sering menyala-mati, yang justru meningkatkan konsumsi listrik.
Solusi Hemat: Pilih AC dengan kapasitas yang sesuai, dihitung berdasarkan ukuran ruangan (1 PK untuk 14-18 m², 1,5 PK untuk 18-24 m², dst.).
Konsultasikan dengan teknisi untuk menentukan kapasitas ideal. Selain itu, prioritaskan AC dengan label hemat energi (EER tinggi) untuk efisiensi maksimal.
Tips Tambahan untuk Gaya Hidup Hemat Energi
Selain menghindari kebiasaan buruk di atas, Anda juga dapat mengadopsi gaya hidup hemat energi dengan langkah sederhana seperti menggunakan kipas angin sebagai pendamping AC untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Menanam tanaman di sekitar rumah juga membantu mengurangi panas lingkungan. Terakhir, pertimbangkan untuk beralih ke peralatan elektronik berlabel hemat energi untuk mendukung penghematan listrik secara keseluruhan.