Setelan AC Mobil yang Bikin Irit BBM

Hasan Ariyanto, pemilik bengkel mobil Mandiri Auto Klaten mengatakan sistem AC pada mobil akan senantiasa mencapai target suhu udara kabin yang ditentukan oleh pengemudi.
“Sistem AC akan mengukur suhu udara di dalam kabin lewat ambient sensor (suhu sekeliling) untuk dilaporkan ke ECU, ini akan menentukan lama waktu kompresor bekerja,” ucap Hasan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hasan mengatakan beberapa model kompresor AC pada mobil bekerja putus nyambung. Sehingga, ketika target suhu udara di dalam kabin sudah tercapai, putaran kompresor akan diputus oleh magnetic clutch.
“Maka dari itu untuk memperingan kerja mesin, sebisa mungkin membuat kompresor memiliki jeda istirahat, yakni dengan menyetel AC mobil secukupnya sesuai kebutuhan, tidak harus dingin maksimal,” ucap Hasan.
Hasan mengatakan, kebutuhan penumpang akan selalu berbeda tergantung cuaca, siang atau malam dan berapa jumlah penumpang di dalam kabin. Sehingga, tidak ada patokan pasti hanya perlu menyesuaikan nyala AC secukupnya saja.
Selain pengaturan, Hasan mengatakan penting memperhatikan performa sistem AC dan memastikan semua jendela tertutup agar udara kabin lebih cepat mencapai target suhunya.
“Bila performa AC sudah menurun, atau ada jendela terbuka, maka sistem akan terus memerintahkan kompresor kerja terus, karena target suhu udara di dalam kabin tidak kunjung tercapai,” ucap Hasan.
Hasan mengatakan, kompresor yang terus bekerja akan membuat putaran mesin lebih tinggi, karena ada sistem idle up untuk mengantisipasi Rpm drop akibat tambahan beban mesin.
Meski tidak begitu signifikan, menurut Hasan, konsumsi BBM bisa menjadi lebih boros ketika memaksakan AC mobil terus bekerja dengan kondisi tidak prima.