Tips Cerdas Mengelola Barang Mewah, Bisa Jadi Investasi hingga Modal Usaha

Ilustrasi barang mewah
Ilustrasi barang mewah

 Barang mewah seperti tas branded, jam tangan edisi terbatas, hingga perhiasan bernilai tinggi sering dianggap hanya sebagai simbol status dan gaya hidup. Namun, di era sekarang, aset mewah tidak lagi dipandang sebatas koleksi, melainkan bisa dikelola dengan strategi tepat agar memberikan manfaat finansial yang nyata.

Banyak orang mulai menjadikan barang mewah sebagai investasi alternatif, bahkan sumber modal ketika membutuhkan dana cepat. Agar koleksi mewah Anda tidak hanya menjadi pajangan, berikut beberapa cara bijak mengelolanya:

1. Rawat Barang dengan Baik

Nilai barang mewah sangat ditentukan oleh kondisinya. Simpan tas di tempat kering dengan silica gel, hindari paparan sinar matahari langsung, dan gunakan sarung tangan saat membersihkan perhiasan. Jam tangan pun sebaiknya diservis rutin agar mesin tetap terjaga.

2. Simpan Dokumen dan Bukti Keaslian

Authenticity card, sertifikat, hingga kotak asli produk akan sangat memengaruhi harga jual kembali. Kolektor maupun pembeli potensial biasanya lebih percaya pada barang yang lengkap dengan dokumen resminya.

3. Jadikan Sumber Modal dengan Skema “Sell Later”

Kini barang mewah bisa dimanfaatkan sebagai sumber modal tanpa harus dijual langsung. ALLU Indonesia bersama deGadai menghadirkan program “Sell Later” di Jakarta. Melalui layanan ini, pemilik barang mewah tetap bisa mendapatkan dana sesuai nilai asetnya, tetapi tetap memiliki opsi untuk mengambil kembali barang tersebut di akhir periode.

“Kerja sama ini mencerminkan visi kami untuk memperluas akses finansial yang aman, transparan, dan fleksibel bagi pasar barang mewah di Indonesia,” ujar Dian Stefani, Direktur PT Mastro Luxe Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kerja sama antara Allu Indonesia dan DeGadai

Kerja sama antara Allu Indonesia dan DeGadai

Senada dengan itu, Founder & CEO deGadai, Sugih Yusuf (Alung), menambahkan, bahwa kolaborasi ini adalah terobosan penting di pasar barang mewah. “Sell Later memungkinkan pemilik aset mewah, baik perorangan maupun pelaku usaha, untuk mengubah aset menjadi modal kerja secara instan, sambil tetap memberi opsi untuk mempertahankan kepemilikan,” ujarnya.

Program ini tersedia di seluruh outlet ALLU di Jakarta, dengan layanan yang mencakup tas mewah, jam tangan, perhiasan, hingga koleksi bernilai tinggi lainnya, melalui proses penilaian profesional serta jaminan privasi. Selain itu, ada juga program ALLU Rewards sebagai wujud apresiasi bagi para pelanggan setia.

4. Pilih Waktu Tepat untuk Dijual

Tren pasar luxury bisa berubah. Ada kalanya tas edisi tertentu justru naik harga seiring meningkatnya permintaan. Dengan memahami tren dan kesabaran menunggu momen, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.

5. Pertimbangkan Asuransi

Jika koleksi Anda bernilai tinggi, mempertimbangkan asuransi dapat menjadi langkah bijak. Hal ini memberikan perlindungan ekstra dari risiko kehilangan atau kerusakan yang bisa mengurangi nilai investasi.

Dengan pengelolaan yang tepat, barang mewah tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap gaya hidup, tetapi juga instrumen keuangan yang bernilai.