Serap 13.461 Orang Pekerja, Investasi Proyek LNG Abadi Blok Masela Capai Rp 342 Triliun

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan, investasi pada proyek LNG Abadi di Blok Masela tercatat mencapai sebesar US$20,94 miliar, atau sekitar Rp 342,59 triliun (asumsi kurs Rp 16.360 per dolar AS).

Tak hanya itu, Yuliot juga memastikan bahwa investasi jumbo di proyek raksasa LNG itu telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga mencapai 13.461 orang.

Konstruksi Platform kilang lepas pantai

Konstruksi Platform kilang lepas pantai

"Sehingga multiplier effect yang kita harapkan bisa benar-benar terwujud, dan masyarakat di sekitar proyek merasakan langsung dampak positif dari keberadaan proyek ini," kata Yuliot di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Pertamina dan Petronas ambil kepemilikan Shell di Blok Masela.

Pertamina dan Petronas ambil kepemilikan Shell di Blok Masela.

Dia menegaskan, ?Kementerian ESDM telah berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek tersebut menerapkan standar lingkungan yang tinggi, termasuk implementasi Carbon Capture Storage (CCS).

Tujuannya untuk menunjukkan bahwa Indonesia dapat mengembangkan potensi sumber daya alam, sambil tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip good governance.

"Serta bertanggung jawab terhadap lingkungan, guna mencapai target net-zero emissions (NZE)," ujar ?Yuliot.

Dia memperkirakan, proyek itu akan memproduksi 9,5 Million Tonnes Per Annum (MTPA) LNG, 150 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas pipa, dan 35 ribu barel minyak kondensat per hari.

Dia juga berharap bahwa LNG produksian Blok Masela ini akan mampu memangkas ketergantungan impor Indonesia, dan mendongkrak kompetensi industri di Tanah Air.

?"Harapannya, gas bumi ini juga bisa berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor, sekaligus meningkatkan daya saing industri di dalam negeri," ujarnya.