Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Perputaran uang selama Turnamen Domino Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang digelar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, 5-6 Juli lalu mencapai Rp 2 miliar.

Pemerintah Kabupaten Luwu selaku panitia menyatakan keuntungan perputaran uang hingga Rp 2 miliar itu dirasakan para pelaku UMKM yang terlibat selama turnamen permainan domino atau gaple itu

"Pendapatan UMKM kita sekitar Rp 2 miliar lebih dalam kegiatan ini. Maka dari itu, biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah dengan anggaran Rp250 juta itu bisa mengembalikan PAD kita," Wakil Bupati (Wabud) Dhevy Bijak Pawindu, dalam keterangannya kepada media, Rabu (9/7).

Wabud mengungkapkan sebanyak 3.316 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam ajang berskala nasional ini yang berlangsung di Belopa, Kabupaten Luwu.

Menurut dia, kehadiran ribuan orang itu dinilai turut menggerakkan perekonomian lokal, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Sementara itu, Ketua Litbang PB PORDI (Persatuan Olahraga Domino Indonesia) Wahyu Erfandy juga menekankan turnamen ini merupakan bagian dari upaya membangun citra positif olahraga domino.

Wahyu menambahkan kejuaraan nasional telah dilakukan secara konsisten selama lima tahun terakhir, dengan harapan bisa mengubah paradigma negatif terhadap permainan domino atau gaple.

"Alhamdulillah, kemarin kami baru saja mendapatkan surat peryataan dari Majelis Ulama Indonesia yang menyebut bahwa domino adalah aktivitas yang halal," tandas Wahyu, dikutip Antara. (*)