Gejolak Demo Buat Ekonomi Tertekan, Yamaha Masih Optimis di Sisa 2025
- Situasi di beberapa daerah di Tanah Air akhir-akhir ini memanas akibat demonstrasi yang berujung menjadi kericuhan.
Kondisi ini dimulai dari kebijakan menaikkan tunjangan anggota DPR, di tengah lesunya daya beli masyarakat.
Kemarahan masyarakat semakin menjadi akibat munculnya komentar dari para pejabat yang dinilai tidak membuat sejuk suasana.
Hal ini membuat gelombang unjuk rasa yang berujung pada bentrokan demonstran dengan aparat Kepolisian di lapangan.
Gelombang protes pun semakin meluas setelah beredarnya video pengemudi ojek online (Ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobil (Brimob) hingga meninggal dunia.
Mirisnya, gelombang protes terus meluas hingga muncul perusakan fasilitas umum yang bisa membuat kegiatan ekonomi di Tanah Air terhambat.
Melihat kondisi saat ini, Rifki Maulana, Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kasih komentar.
Menurut Rifki, suasana kurang kondusif yang terjadi saat ini pasti akan berpengaruh pada ekonomi dan bisnis di Indonesia.
