Ilustrasi musim gugur

Musim gugur 2025 menawarkan pesona alam yang menakjubkan dengan dedaunan yang berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning, menciptakan lanskap bak lukisan alam. Fenomena perubahan warna daun, yang dikenal sebagai "koyo" di Jepang atau "fall foliage" di belahan dunia lain, menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan alam sekaligus menikmati suasana sejuk dan romantis.

Dari kuil-kuil bersejarah di Asia hingga taman nasional di Amerika Utara, berikut adalah enam kota yang menawarkan pemandangan daun merah terindah di musim gugur 2025.

1. Kyoto, Jepang

Kyoto, yang dinobatkan sebagai salah satu kota terindah di dunia oleh Architectural Digest pada 2024, menjadi destinasi utama untuk menikmati momiji (daun maple merah) di musim gugur. Kuil Kiyomizu-dera, dengan teras kayunya yang ikonik, menawarkan panorama dedaunan merah yang memukau, terutama saat matahari terbenam.

Arashiyama, dengan jembatan Togetsukyo dan hutan bambu yang kontras dengan warna merah daun, juga wajib dikunjungi. Menurut Japan Meteorological Corporation, puncak koyo di Kyoto diperkirakan terjadi pada 12 Desember 2025, lebih lambat dari biasanya akibat suhu yang lebih hangat.

Jangan lewatkan festival malam di Kuil Tofuku-ji, di mana iluminasi mempercantik daun momiji. Wisatawan dapat menyewa kimono untuk pengalaman budaya yang autentik sambil berjalan di jalanan berbatu yang dihiasi dedaunan.

2. Quebec City, Kanada

Quebec City, dengan pesona Eropa-nya di Amerika Utara, menawarkan pemandangan daun maple yang spektakuler di musim gugur. Canyon Sainte-Anne, sekitar 30 menit dari pusat kota, menjadi sorotan dengan jembatan gantung yang menghadap ngarai dipenuhi dedaunan merah menyala.

Taman nasional seperti Parc de la Jacques-Cartier juga menampilkan hutan maple yang luas, ideal untuk hiking atau fotografi. Musim gugur di Quebec biasanya mencapai puncaknya pada akhir September hingga pertengahan Oktober 2025, dengan warna merah yang mendominasi lanskap. Festival musim gugur lokal, seperti festival anggur dan kuliner, menambah daya tarik kunjungan Anda.

3. Seoul, Korea Selatan

Seoul menawarkan perpaduan modernitas dan keindahan alam di musim gugur 2025. Taman Huwon di Istana Changdeokgung, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, memukau dengan pohon ginkgo yang menguning dan maple merah yang berguguran.

Naejangsan National Park, sekitar tiga jam dari Seoul, terkenal dengan terowongan pohon maple yang menciptakan lorong warna merah yang Instagramable. Puncak musim gugur di Seoul diperkirakan terjadi pada Oktober hingga awal November 2025.

Pengunjung dapat menyewa hanbok untuk berfoto dengan latar dedaunan, menambah nuansa tradisional Korea. Jalan Asan Ginkgo Tree Road juga menawarkan pemandangan romantis dengan deretan pohon ginkgo keemasan.

4. Nikko, Jepang

Nikko, terletak di Prefektur Tochigi, adalah permata musim gugur di Jepang. Taman Nasional Nikko menawarkan pemandangan daun merah yang mengelilingi Air Terjun Kegon dan Danau Chuzenji.

Kuil Toshogu, dengan arsitektur bersejarahnya, menjadi latar yang sempurna untuk menyaksikan momiji yang menyala. Puncak musim gugur di Nikko diperkirakan terjadi pada awal November 2025, menjadikannya destinasi ideal untuk pelancong yang mencari kombinasi alam dan budaya. Jalur pendakian ringan di sekitar Danau Chuzenji cocok untuk menikmati refleksi daun merah di air yang jernih.

5. Umbria, Italia

Umbria, sering disebut sebagai "hati hijau Italia," berubah menjadi kanvas merah pada musim gugur 2025. Ladang anggur di wilayah ini berubah warna menjadi merah menyala setelah panen, terutama pada awal November.

Kota Assisi, dengan Basilica di San Francesco yang megah, dikelilingi oleh bukit-bukit yang dipenuhi dedaunan musim gugur. Festival musim gugur, seperti festival truffle dan anggur, menambah pengalaman wisata dengan cita rasa lokal.

Pemandangan dari Torre del Moro di Orvieto juga menawarkan panorama dedaunan yang memukau. Umbria adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mencari keindahan musim gugur dengan sentuhan kuliner Italia.

6. Kamikochi, Jepang

Kamikochi, terletak di Pegunungan Alpen Jepang, adalah destinasi impian untuk pecinta alam. Jembatan Kappa dan Kolam Myojin menawarkan pemandangan daun merah dan kuning yang memantul di air sungai Azusa yang jernih.

Puncak musim gugur di Kamikochi diperkirakan terjadi pada akhir Oktober hingga awal November 2025. Jalur pendakian ringan di kawasan ini memungkinkan wisatawan menikmati pegunungan Hotaka yang diselimuti dedaunan warna-warni. Suasana tenang dan udara segar menjadikan Kamikochi tempat ideal untuk liburan musim gugur yang menenangkan jiwa.