Arti ACAB dan 1213 yang Viral di Medsos saat Terjadi Demo

ACAB 1213
ACAB 1213

Belakangan ini, media sosial Indonesia ramai dengan singkatan ACAB dan angka 1312. Di platform seperti X (Twitter), banyak warganet menggunakan tagar #ACAB, #1312, hingga #ACAB1312 dalam unggahan mereka.

Secara sederhana, ACAB merupakan singkatan dari All Cops Are Bstards*, yang bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti “Semua Polisi Adalah B*jingan”. Angka 1312 sendiri adalah representasi dari urutan huruf dalam alfabet: A (1), C (3), A (1), B (2).

Meski kerap muncul dalam konteks meme hingga unggahan ringan, istilah ini sebenarnya memiliki sejarah panjang dan sarat makna protes.

Asal Usul dari Inggris

Dilansir dari berbagai sumber, jejak awal penggunaan slogan ini dapat ditelusuri ke Inggris pada era 1920-an. Seorang leksikografer bernama Eric Partridge mencatat sebuah syair singkat yang berbunyi: “I’ll sing you a song, it’s not very long: All coppers are bstards!

Awalnya, ACAB belum berbentuk singkatan. Baru pada 1940-an, di tengah gelombang demo buruh, istilah ini dikemas menjadi akronim empat huruf. Media Inggris, Daily Mirror, bahkan sempat menjadikannya tajuk berita ketika seorang remaja ditangkap karena mengenakan jaket bertuliskan ACAB. Dari sana, istilah ini makin populer di kalangan muda Inggris.

Identik dengan Punk dan Skinhead

1980-an, ACAB melekat kuat pada subkultur skinhead dan musik punk. Salah satu band yang berpengaruh besar adalah The 4-Skins, yang merilis lagu berjudul A.C.A.B. pada dekade 1980-an. Lagu tersebut menjadikan slogan ini simbol perlawanan kelas pekerja terhadap otoritas negara.

Dari musik punk dan subkultur ini, ACAB kemudian menyebar luas ke berbagai negara. Grafiti, poster, hingga nyanyian protes menjadi medium yang ikut mempopulerkannya. Band punk lain seperti The Last Resort, Sham 69, Cockney Rejects, hingga The Casualties juga kerap menggunakan slogan ini.

Pada periode ini pula, mulai muncul “penyamaran” dengan kode angka 1312 agar pesan tidak terlalu vulgar, namun tetap mudah dikenali oleh komunitas perlawanan.