Ini yang Terjadi jika Rem Tangan Masih Aktif Saat Mobil Bergerak

Lupa menurunkan rem tangan saat mobil melaju bisa terjadi oleh pengendara, dan memiliki dampak yang serius.
Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat memengaruhi kenyamanan berkendara dan berpotensi menimbulkan masalah yang mengganggu perjalanan.
Jika sering terjadi, risiko kerusakan bisa muncul dan akhirnya merugikan pemilik kendaraan sendiri.
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo, mengatakan, pada beberapa mobil yang masih menggunakan rem tangan model tuas, ada kemungkinan pengemudi lupa melepasnya sebelum mulai berkendara.
Tuas rem tangan Honda WR-V
“Pada umumnya mobil yang sudah ABS ketika mobil dijalankan dan pengemudi lupa melepas rem tangan akan muncul peringatan berupa bunyi ‘tit tit tit’. Jadi kecil kemungkinan rem tangan aktif saat jalan,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Iwan menjelaskan, jika pengemudi lupa dan mobil tetap berjalan tanpa melepas rem tangan, maka akan menimbulkan kerusakan pada sistem pengereman dan komponen pendukung lainnya.
“Akan tetapi bila terjadi hal itu, mobil berjalan dengan rem tangan aktif, maka kanvas rem belakang akan habis dan rem belakang akan terkunci,” ucap Iwan.
Sementara, jika pada rem parkir elektrik maka kejadian seperti tidak akan terjadi karena sistem sudah dilengkapi dengan fitur otomatis yang mencegah mobil berjalan saat rem masih aktif.
“Pada rem parkir elektrik hampir tidak mungkin lupa, karena selain ada peringatan, mobil juga akan sulit untuk berjalan,” ucap Iwan.
Namun, tetap saja tidak semua kendaraan dilengkapi fitur peringatan atau sistem otomatis tersebut. Sehingga, pengemudi tetap perlu membiasakan diri untuk selalu mengecek kondisi rem tangan sebelum mulai melaju.