rem tangan, rem macet, Rem macet, Rem tangan, mobil kena hujan, kampas rem lengket, Jangan Gunakan Rem Tangan Setelah Mobil Kena Hujan

Setelah mobil terkena hujan atau melewati genangan air, sebaiknya pengemudi tidak langsung menggunakan rem tangan saat memarkir kendaraan.

Hal ini penting untuk mencegah risiko rem macet akibat kampas rem yang masih basah menempel pada tromol atau cakram.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, sebaiknya jangan gunakan rem tangan setelah mobil kehujanan, karena kampas rem bisa lengket dan bikin rem macet.

“Setelah kena hujan sebaiknya saat parkir lama tidak mengaktifkan rem tangan, kampas rem bisa lengket karena karat dan rem jadi ngunci,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

rem tangan, rem macet, Rem macet, Rem tangan, mobil kena hujan, kampas rem lengket, Jangan Gunakan Rem Tangan Setelah Mobil Kena Hujan

Sejumlah kendaraan melintas di Pantura Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dalam kondisi banjir rob, Minggu (6/4/2025) malam.

Muchlis menyarankan, setelah mobil terkena hujan, sebaiknya parkir tanpa menggunakan rem tangan. Sebagai gantinya, manfaatkan posisi transmisi untuk membantu menahan kendaraan. Pada mobil manual, masukkan gigi ke posisi 1, sedangkan pada mobil matik cukup posisikan tuas transmisi ke P.

Sementara itu, Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo, mengatakan, setelah mobil melewati banjir atau genangan air, penggunaan rem tangan bisa menyebabkan rem lengket karena komponen rem masih basah.

“Jika mobil melewati genangan banjir kemudian dalam kondisi basah mobilnya di parkir dan hand rem aktif, biasanya dalam beberapa waktu hand rem ketika dilepas lengket,” kata Iwan kepada Kompas.com.

Ia menjelaskan, kondisi ini terjadi karena kotoran dan karat dari air hujan dapat menempel pada kampas rem serta piringan atau tromol, sehingga menyebabkan rem lengket atau macet.

“Jadi tidak cukup hanya mencuci atau menyiram sisa kotoran banjir saja, sebaiknya setelah melewati banjir rem belakang diservice,” kata Iwan.

Iwan juga mengatakan, dalam kondisi tertentu seperti setelah hujan, pemilik mobil bisa memilih tidak mengaktifkan rem tangan selama posisi parkir sudah benar dan tidak membahayakan.